Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertekad Jadi Legenda, Lovren Resmi Perpanjang Kontrak di Liverpool

Kompas.com - 29/04/2017, 11:05 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Bek Dejan Lovren resmi memperpanjang kontraknya bersama Liverpool FC hingga tahun 2021 pada Jumat (28/4/2017). Ia bertekad untuk menjadi legenda klub.

Dejan Lovren didatangkan dari Southampton dengan harga sekitar 22 juta poundsterling pada awal musim 2014-2015.

Ia total telah tampil sebanyak 105 kali di semua kompetisi bersama Liverpool FC, menyumbangkan empat gol dan satu assist.

Pemain asal Kroasia tersebut mengaku gembira karena mendapatkan kesempatan untuk terus membela klub yang dicintainya.

"Saya merasa sangat senang dengan semuanya. Saya hanya ingin bertahan dan menjadi bagian dari keluarga ini untuk bertahun-tahun ke depan," tuturnya seperti dikutip laman resmi klub.

Pada musim perdananya bersama The Reds, Lovren kerap dikritik karena tampil inkonsisten. Kini, ia merasa telah semakin berkembang dan siap untuk memberikan yang terbaik bagi tim.

"Klub dan fans menunjukkan bahwa mereka percaya kepada saya. Saya sangat menghargai hal tersebut setelah segala yang terjadi," kata Lovren.

"Saya ingin dikenang sebagai pemain yang selalu memberikan segalanya dan berjuang bagi klub," ucapnya.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, meyakini pemain berusia 27 tahun tersebut dapat membantu klub meraih kesuksesan.

"Ia adalah seorang bek yang luar biasa dan saya yakin ia masih belum menampilkan permainan terbaiknya. Ia memiliki segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi bek tengah top," ucap Klopp. (Evans Simon) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com