Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Momen Penting dalam Karier Sepak Bola Donnarumma

Kompas.com - 08/04/2017, 11:46 WIB

KOMPAS.com - Akhir bulan lalu, Gianluigi Donnarumma mendapatkan kesempatan besar. Pemain Milan ini menggoreskan sejarah, penjaga gawang termuda yang masuk sebelas awal di timnas Italia.

Laga historis bagi sang kiper belia datang saat Azzurri beruji coba kontra Belanda di Amsterdam. 

Kesempatan yang langka sekaligus layak. Gianluigi Buffon masih merupakan pilihan nomor satu untuk posisi di bawah mistar Italia.

Akan tetapi, kiper Juventus itu sudah berusia 39 tahun. Usia Donnarumma kurang dari separuh usia Buffon, tepatnya baru berusia 18 tahun.

Buffon, dalam rangka mencari penerus, bertindak sebagai mentor bagi rekan mudanya itu. Donnarumma cukup paham. Harapan besar berada di pundaknya untuk menerima tongkat estafet dari senior.

 

Pada 1 September lalu, Donnarumma sudah mencatat debut yang membuatnya menjadi kiper termuda berseragam Azzurri (berusia 17 tahun 189 hari). Sejarah berlanjut dengan kiper starter termuda.

"Saya sangat senang dengan kesempatan laga penuh pertama ini, tetapi Buffon masih berada di sana. Saya berterima kasih kepada Buffon atas semua nasihat yang ia berikan dalam latihan," ucap Donnarumma kepada Rai

"Ia berkata kepada saya untuk santai dan tampil seperti biasa, tak perlu melakukan hal-hal di luar kebiasaan karena penampilan saya menurut dia sudah baik," ujarnya.

Nilai Donnarumma dipercaya meroket. Manchester City diisukan menyiapkan lebih dari 100 juta euro untuk merekrut penjaga gawang asal Castellammare di Stabia itu. Juve pun konon mirip timnas Italia, menginginkan Donnarumma sebagai pengganti Buffon.

Situasi kontrak

Sebelum terbang terlalu tinggi, Donnarumma mesti cepat-cepat mendarat. Pekan lalu, Milan telah kehilangan dua poin saat melawat ke Pescara.

Kesalahan kiper muda harapan Italia, Donnarumma, kala mengendalikan bola seusai menerima operan Gabriel Paletta membuat si kulit bulat bergulir melewati kakinya dan masuk ke gawang.

Muka Milan masih terselamatkan gol penyeimbang yang dicetak Mario Pasalic. Akan tetapi, Rossoneri gagal menang atas klub juru kunci klasemen Serie A itu.

"Saya menyesali kesalahan yang berujung gol lawan, tetapi saya yakinkan bahwa kesalahan itu membantu saya bertumbuh. Kesalahan itu bukan jenis yang membuat jatuh. Saya akan tetap tersenyum," ujar Donnarumma seperti dikutip ESPN.

Pelatih Rossoneri, Vincenzo Montella, mengungkap hal senada.

"Kesalahan itu mesti diterima dan dipakai untuk perkembangan. Pemain sesekali membuat kesalahan," ucap pelatih yang merupakan mantan striker itu kepada La Gazzetta dello Sport.

Situasi menarik pelatih yang saat bermain dijuluki L’Aeroplanino itu juga terkait Donnarumma. Kontrak sang kiper akan habis pada musim panas 2018. Milan ditengarai menyiapkan ikatan baru buat Montella begitu proses akuisisi klub rampung pada pertengahan bulan ini.

Efek kontrak baru Montella bisa merembet kepada pembaruan kontrak dua pemain muda penting di Diavolo Rosso saat ini, Donnarumma dan Suso. Pergantian kepemilikan juga diisukan akan memberikan dana segar 100 sampai 150 juta euro untuk transfer pemain.

Jika ternyata tak seindah itu, Milan mungkin akan melepas sang kiper dengan harga yang lebih tinggi dari nilai pasar Donnarumma menurut Transfermarkt, yang sebesar 20 juta euro, tetapi takkan sampai 100 juta setelah blunder di Pescara. (Christian Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com