Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Guardiola soal Eksperimen Posisi Jesus Navas

Kompas.com - 03/04/2017, 08:50 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

LONDON, KOMPAS.com - Ada yang menarik dari taktik Manchester City saat bermain di kandang Arsenal pada lanjutan Premier League atau kasta tertinggi sepak bola Inggris, Minggu (2/4/2017). Manajer Pep Guardiola menempatkan Jesus Navas sebagai pemain belakang.

Posisi asli Navas adalah adalah sebagai penyerang sayap. Namun, dalam laga di Emirates Stadium, pemain asal Spanyol itu ditempatkan di sisi kanan pertahanan dalam formasi 4-2-3-1.

Duel berakhir dengan skor 2-2. Gol City datang dari Leroy Sane pada menit kelima dan Sergio Aguero (42'), sedangkan Arsenal mendapatkan gol via Theo Walcott (40') serta Shkodran Mustafi (53').

Ada alasan mengapa sang juru taktik menempatkan Navas di posisi yang tak biasanya.

"Saya memainkan dia di belakang karena Bacary Sagna cedera dan Pablo Zabaleta tidak dalam kondisi siap," kata Guardiola selepas laga.

"Navas selalu pantas mendapatkan yang terbaik karena dia adalah pemain hebat. Saya merasa senang untuk dia," ucap eks juru taktik FC Barcelona itu.

Penampilan Navas tak bisa dibilang buruk. Ia tampil cukup baik dengan mencatatkan delapan tekel, empat intersep, dan sekali "sapuan".

"Saya ingin memberikan selamat kepada Navas yang telah bermain apik melawan salah satu striker terbaik dunia, Alexis Sanchez," ujar Guardiola.

Bukan kali ini saja Guardiola melakukan eksperimen. Saat masih menangani Barcelona dan Bayern Muenchen, ia cukup sering mengubah posisi pemain.

Guardiola adalah sosok yang menggeser posisi Javier Mascherano dari gelandang bertahan ke bek tengah, Philipp Lahm dari bek sayap ke gelandang bertahan, dan Joshua Kimmich dari gelandang ke bek. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com