Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Timur, Siap Hasilkan Bintang dari Perbatasan RI-Timor Leste

Kompas.com - 02/04/2017, 16:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS. com - Niat tulus Fary Djemi Francis untuk mencari bibit baru pesepak bola andal dari Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, tidak sekadar teori maupun retorika.

Fary langsung bergerak cepat dengan membangun Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur di Dusun Wesasuit, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

SSB yang dibangun di atas lahan seluas delapan hektare itu dilengkapi dengan satu lapangan pertandingan berukuran 110 X 90 meter, lengkap dengan tribune penonton. Satu lapangan untuk latihan, satu lapangan futsal, asrama, aula atau hall, kantin, dan kolam renang.

SSB itu dirintis sejak 21 November 2015, dimulai dengan membangun lapangan selama setahun. Pada 4 Desember 2016, SSB diresmikan. Acara peresmian itu sendiri dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao.

Sejak dibuka, animo anak-anak berusia 10 hingga 18 tahun sangat tinggi. Sekitar 350 anak dengan empat kategori usia yakni U10, U12, U16 dan U18, mendaftar di SSB itu.

Hingga April 2017, sudah 210 anak yang mendaftar ulang dan angka itu akan terus bertambah. Selain SSB, ada juga akademi dengan anak usia 18 sampai 25 tahun yang berjumlah 50 orang.

Untuk menggembleng ratusan anak-anak itu, SSB Bintang Timur mengontrak dua pelatih bersertifikat A Pro yakni coach Bert Pentury - WNA Belanda keturunan Indonesia, dan Esteban Horacio Busto - WNA Argentina yang pernah main di ISL serta enam orang pelatih lokal dengan lisensi C dan D.

“Kenapa sepak bola dengan pembinaan pemain usia dini ini mulai dibuat, karena pemain dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dan sebagainya, bukan jadi begitu saja tetapi melalui pembinaan pembinaan sejak usia dini dan masuk ke SSB,” kata Fary Djemi Francis kepada Kompas.com, Minggu (2/4/2017).

Fary yang juga adalah Ketua Komisi V DPR, mengaku sudah mengunjungi SSB di Portugal, tempat Cristiano Ronaldo berlatih. Dia juga mengunjungi SSB di Barcelona dan sejumlah negara lainnya di Eropa.

“Kita memang sudah punya SSB di Indonesia, tetapi belum dikelola secara profesional atau ada SSB tetapi tidak memiliki infrastruktur. Karena itu, kalau mau bangun SSB, kurikulum harus jelas dan infrastruktur jelas dan punya sendiri serta pelatih harus bersertifikat," ucap dia. 

Menurut Fary, banyak anak muda di NTT dan khususnya di perbatasan yang bagus dan potensial. Karena itu,ia mau memulai membangun bola dari usia dini dengan serius. Untuk hasilnya, menurut Fary tidak bisa dilihat dalam waktu satu dua tahun, tetapi baru bisa dinikmati lima sampai 10 tahun.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com