Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Bandingkan Neymar dengan Messi dan Ronaldo

Kompas.com - 28/03/2017, 12:38 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Penyerang Barcelona, Neymar, mengaku tidak suka dibandingkan dengan dua bintang dunia lainnya, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Sudah diketahui, dua nama yang disebut terakhir mendominasi penghargaan Ballon d'Or dalam sembilan edisi. Messi meraih lima gelar dan Ronaldo memenangi sisanya.

Neymar diyakini berpotensi mengganggu kemapanan keduanya. Setelah sempat menjadi nominasi pada edisi 2015, pemain asal Brasil itu terus menunjukkan perkembangan dan kematangan permainan.

Pada musim 2016-2017, dia sudah mengumpulkan 14 gol dan 23 assist dar 35 pertandingan berbagai ajang.

Berbekal catatan itu, apakah Neymar yakin bisa mengungguli Messi dan Ronaldo pada Ballon d'Or berikutnya?

"Saya merasa tidak nyaman membicarakan topik ini. Saya benar-benar tidak menyukainya. Mereka adalah sosok hebat yang saya kagumi dan salah satunya bermain dengan saya setiap hari," kata Neymar.

"Tidak ada ambisi untuk menjadi pemain yang lebih baik dari siapa pun. Saya cuma ingin mengembangkan diri lebih baik setiap hari," ucap dia.

Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia

Bukan berarti Neymar bersikap pesimistis terhadap kansnya meraih Ballon d'Or. Dia bahkan mengaku belajar dan meminta saran dari Messi demi mewujudkan target tersebut.

Selain sama-sama bermain untuk Barcelona, kedua pemain memang memiliki kedekatan di luar lapangan.

"Ketika Ballon d'Or mendekati Anda, lakukanlah dengan tenang. Semua akan datang ke tempatnya. Bermainlah seperti biasa, lakukan apa yang Anda ketahui, lalu segalanya akan berjalan baik. Itulah yang Messi katakan kepada saya," ujar Neymar.

Buat mendongkrak kansnya, Neymar juga bermodalkan performa impresif bersama tim nasional Brasil. Total lima gol dan enam assist disumbangkan dia dalam enam pertandingan terakhir.

Berikutnya, Neymar akan menjabat sebagai kapten saat Brasil melawan Paraguay pada partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Rabu (29/3/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com