Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbappe Bukan "Martial Jilid 2"

Kompas.com - 24/03/2017, 06:22 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Direktur AS Monaco Antonio Cordon menyatakan bahwa timnya tidak tergiur untuk melepas Kylian Mbappe ke klub besar, seperti halnya melego Anthony Martial ke Manchester United pada 2015.

Mbappe mencuri perhatian melalui performa impresifnya pada musim 2016-2017. Belum genap dua tahun melakoni, penyerang berusia 18 tahun itu sudah mencetak 20 gol dan 13 assist untuk klubnya.

Oleh karenanya, Mbappe mulai dikaitkan dengan Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid dan Manchester United.

Melihat tingginya minat terhadap Mbappe, Monaco pun diyakini bersedia melego. Terlebih lagi, tim berjulukan Les Monegasques memiliki tradisi melepas pemain muda dengan harga mahal.

Baca: AS Monaco Punya Striker yang Lebih Tajam daripada Thierry Henry

Tengok saja kasus Martial ke Man United (19 tahun, 50 juta euro), Geoffrey Kondogbia ke Inter Milan (22 tahun, 36 juta euro), dan Layvin Kurzawa ke PSG (22 tahun, 25 juta euro).

Hanya, Cordon mengaku tidak akan mengambil langkah serupa.

"Monaco memiliki kemampuan untuk mempertahankan dia. Tidak ada masalah ekonomi. Ini klub besar dan bersejarah," tutur Cordon.

"Lagi pula, tidak setiap pemain yang menerima tawaran, harus dijual," ucap sang direktur.

Terlalu cepat pindah ke klub besar memang bisa berdampak buruk buat Mbappe. Kiprah Martial di Man United bisa menjadi referensi.

Pemilik nama terakhir sempat mengambil lakon kunci sebagai top scorer klub dengan 18 gol pada musim pertamanya. Namun, dia malah tersisih oleh kehadiran Zlatan Ibrahimovic musim ini.

Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia

VALERY HACHE/AFP Penyerang AS Monaco, Kylian Mbappe, mencetak gol ke gawang Rennes pada partai Piala Liga Perancis di Stadion Louis II, 14 Desember 2016.

Oleh karenanya, Mbappe diminta untuk mengembangkan karier dulu di Monaco.

"Mbappe harus terus bersikap rendah hati. Sejauh ini, dia terus bekerja keras," kata Cordon.

Mbappe sendiri masih terikat kontrak dengan Monaco hingga 30 Juni 2019. Bukan mustahil dia mendapatkan apresiasi berupa pembaruan masa bakti mengingat penampilan impresifnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com