Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus untuk Semen Padang jika Kalahkan Persib Bandung

Kompas.com - 10/03/2017, 14:04 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Semen Padang , Daconi, mengeluarkan kebijakan tentang bonus yang menjadi hak pemain, seusai lolos ke semifinal Piala Presiden 2017. Selain bonus standar yang tertuang dalam klausul kontrak masing-masing pemain, ada bonus khusus.

Sebanyak 60 persen dari total hadiah yang diperoleh dalam turnamen Piala Presiden 2017 akan menjadi hak pemain. Selain itu, ada bonus standar yang sudah menjadi kebijakan awal sejak lama serta bonus spontan dari para pendukung dan penggemar Semen Padang yang tak meningkat.

“Bayangkan kalau kalian juara, hitung sendiri berapa nilai 60 persen dari Rp 3 miliar. Silahkan kalian ambil. Belum lagi bonus lainnya yang menjadi hak pemain dan pelatih. Ini sudah menjadi keputusan manajemen untuk turnamen ini,” kata Daconi di ruang ganti pemain usai mengalahkan Bhayangkara FC dalam laga perempat final di Stadion Manahan Solo, Minggu (26/2/2017).

Sayang, Semen Padang gagal ke final. Artinya, bonus 60 persen dari Rp 3 miliar pupus sudah. Harapan para pemain kini mengejar hadiah Rp 1 miliar alias harus menjadi peringkat ketiga.

Jika berhasil mengalahkan Persib, maka bonusnya adalah sekitar Rp 60 juta.

Jika gagal juga mengalahkan Persib Bandung pada partai Sabtu (11/3/2017) malam di Stadion Pakansari, maka bonus minimal sebesar 60 persen dari Rp 500 juta lah yang bisa dinikmati Novan Satya dan kawan-kawan.

Sesuai regulasi Panpel Piala Presiden, juara sampai peringkat empat mendapat hadiah masing-masing sebesar Rp 3 miliar, Rp 2 miliar, Rp 1 miliar, dan Rp 500 juta.

 


Tetapi pasca-kegagalan ke final, adakah kebijakan baru dari manajemen Kabau Sirah soal bonus?

“Tak ada yang berubah. Di Semen Padang hak mutlak pemain adalah gaji. Kalau bonus itu kebijakan. Sejauh yang sudah disampaikan tak ada yang berubah. Mudah-mudahan mereka bisa menang melawan Persib,” harap Daconi.

Semen Padang akan bersua Persib dalam partai perebutan tempat ketiga. Persib gagal ke final setelah kalah adu penalti melawan Pusamania Borneo FC. Sedangkan Semen Padang kandas melawan Arema FC setelah kalah 2-5 pada leg kedua di Malang. Keduanya akan berlaga Sabtu (11/3/2017) malam di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com