Curhat Widodo yang Masih Sakit Hati dengan Kelakuan Fachruddin

GRESIK, KOMPAS.com – Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro, masih sakit hati dengan kelakuan mantan pemainnya, Fachruddin Aryanto. Dia menilai, Fachruddin seenaknya sendiri kala memutuskan balik memperkuat Madura United pada musim ini.

“Saya anggap Fachruddin itu pemain yang plin-plan dan tak memiliki perangai baik. Karena apa yang sudah saya lakukan bersama manajemen Sriwijaya FC, tidak ia akui sama sekali,” ujar Widodo, Sabtu (4/3/2017).

Kekesalan Widodo dan juga manajemen kepada stopper Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 itu dikarenakan, Fachruddin sudah sempat menyatakan ikrar setia membela tim Laskar Wong Kito pada kompetisi Liga 1 2017. Tetapi tiba-tiba dia menolak sodoran kontrak yang diajukan oleh manajemen Sriwijaya FC, ketika tim hendak berlaga pada Piala Presiden 2017.

“Kami sebenarnya nggak apa-apa jika dia memang ingin pindah klub. Tapi kenapa nggak diungkapkan jauh hari ketika kami berbincang, malah itu dilakukan (pindah klub) mepet dengan tenggat waktu penutupan pendaftaran pemain kayak kemarin,” ucap dia.

Bahkan Widodo menyatakan, sempat beberapa kali mengungkapkan keinginan dari Sriwijaya FC untuk menggunakan jasanya di kompetisi Liga 1. Tetapi pada kenyataannya, pemain berusia 28 tahun itu malah memutuskan untuk balik memperkuat Madura United.

“Perlakuan itu yang masih belum bisa saya terima saat ini, karena ia sudah tidak jujur dan tidak gentle dalam mengungkapkan keinginannya,” tutur Widodo.

Hanya saja, Widodo enggan larut dengan masalah tersebut dan lebih memilih fokus menangani tim. Karena saat ini mereka telah memiliki tiga stopper tangguh dalam diri Rudolf Yanto Basna, Bio Paulin dan Zalnaldo.

“Namun sebagai antisipasi dipanggilnya Yanto Basna dan Zalnaldo ke timnas, kami juga masih butuh tambahan pemain lokal di posisi stopper, meski opsi pemain U-23 sudah ada. Juga sebagai antisipasi, bila cedera Bio kembali kambuh,” kata dia.

Widodo saat ini tengah pulang kampung ke Gresik, guna menikmati liburan yang diberikan oleh manajemen Sriwijaya FC pasca berpartisipasi pada Piala Presiden 2017. Bahkan, ia pun sempat didapuk menjadi salah satu juri dalam seleksi pemain untuk Timnas U-16, yang diadakan oleh Askab PSSI Gresik.

“Minggu (5/3/2017) besok baru balik ke Palembang, sebab Senin (6/3/2017) tim sudah mulai kembali berlatih. Jadi sekalian saja saya iyakan undangan dari Askab PSSI Gresik, ketika saya diundang untuk menjadi juri,” tutur Widodo.