Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsene Wenger: Sulit Dijelaskan...

Kompas.com - 16/02/2017, 08:19 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BBC Sport

MUENCHEN, KOMPAS.com — Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menjadi sosok yang paling bertanggung jawab setelah tim asuhannya dibantai Bayern Muenchen.

Mengunjungi Allianz Arena pada Rabu (15/2/2017), Arsenal bak kehilangan taring. Mereka menelan kekalahan 1-5 dari Bayern pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions.

"Sulit untuk dijelaskan," ujar Wenger seusai pertandingan, seperti dilansir oleh BBC Sport.


"Faktor utama dari kekalahan ini adalah cederanya (Laurent Koscielny). Setelah itu, kami kolaps. Secara keseluruhan, saya harus katakan Bayern lebih baik dari kami," kata dia.

Pernyataan Wenger tersebut sejalan dengan catatan statistik sepanjang 90 menit pertandingan.

Berdasarkan catatan UEFA, Bayern mendominasi laga hingga 69 persen serta melepaskan 11 tembakan tepat sasaran dari 24 percobaan.

Bayern membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan 11 menit. Gol pertama ini tercipta berkat sepakan melengkung Arjen Robben.

Kemudian, Arsenal mengimbangi kedudukan melalui Alexis Sanchez pada menit ke-30 setelah dia gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Namun, Arsenal mengalami nasib yang lebih buruk ketika babak kedua bergulir. Pada masa ini, skuad asuhan Wenger diberondong empat gol tanpa balas oleh Bayern.

Empat gol tambahan Bayern itu diciptakan oleh Thiago Alcantara (dua gol), Robert Lewandowski, dan Thomas Mueller.


"Saya tidak ingin mencari alasan. Kalah seperti ini sangatlah mengejutkan. Kami melakukan kesalahan. Hal itu terbukti dari lima gol yang ditorehkan Bayern," ucap Wenger.

"Tentu saja, hasil ini amat mengecewakan bagi saya. Kami harus memulihkan kondisi dan fokus dalam laga selanjutnya," tutur dia.

Terakhir kali Arsenal kebobolan lebih dari empat gol pada 2015. Saat itu, mereka juga kalah dengan skor dan dari klub yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com