Griezmann Angkat Bicara Soal Isu Transfer ke Man United

MADRID, KOMPAS.com - Striker Antoine Griezmann sudah lama dikabarkan akan segera hengkang dari Atletico Madrid pada akhir 2016-2017. Namun, pemain berusia 25 tahun itu membantah isu tersebut.

Antoine Griezmann menjadi incaran banyak klub papan atas, perutama di Premier League, berkat penampilannya yang gemilang dalam tiga musim terakhir. Selama membela Atletico dalam 139 laga, ia telah mampu mencetak 73 gol.

Griezmann pun semakin mencuri perhatian banyak pihak setelah mampu membawa timnas Prancis lolos ke final Piala Eropa 2016 dan menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan enam gol.

Manchester United menjadi nama terdepan yang disebut-sebut menjadikan Griezmann sebagai incaran nomor satu untuk menghadapi musim depan.

Namun, Griezmann mengatakan bahwa Premier League bukan tujuan utamanya jika memutuskan hengkang dari Atletico.

"Bersama Real Sociedad, saat itu saya memang berpikir untuk pergi. Pada saat ini, saya tidak memiliki kebutuhan atau keinginan tesebut," kata Griezmann kepada RMC.

"Siapa yang tahu bagaimana musim ini akan berakhir. Jika berakhir buruk, mungkin saya akan bertanya kepada diri sendiri tentang pertanyaan meninggalkan klub. Pada saat ini, hal tersebut tidak relevan," tuturnya.

Baca Juga:

• Pecat Pelatih, Pescara Kembali Dekati Si Pelopor Formasi 4-3-3
• Barcelona dan Kisah Kebangkitan Terhebat di Pentas Antarklub Eropa
• Tendangan Bebas Bintang Masa Depan Ajax Melambung Menuju Area Stadion Lain

Jika Griezmann berpikir untuk hengkang dari Atletico pada akhir musim ini, kecil kemungkinan bahwa klub-klub Premier League menjadi pilihan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh kultur dan cuaca.

"Saya bertanya pada diri sendiri ke mana saya bisa hengkang. Di Spanyol, ada Barcelona dan Real Madrid. Barcelona punya tiga striker papan atas sedangkan Real Madrid tidak mungkin karena faktor klub saya sekarang," ucap Griezmann.

"Di Jerman, liganya tidak membuat saya sangat tertarik. Sedangkan Prancis, untuk saat ini tidak. Di Inggris, saya memiliki banyak keraguan tentang kehidupan pribadi saya. Begitu juga dengan cuaca buruk. Saya harus merasa bahagia juga di luar lapangan," ujarnya.