Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Barcelona Kalah Telak, Enrique "Semprot" Jurnalis

Kompas.com - 15/02/2017, 08:44 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Marca,AS

KOMPAS.com - Luis Enrique terlihat kesal setelah Barcelona kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (14/2/2017).

Dua gol Les Parisien, julukan PSG, diborong oleh Angel Di Maria. Sisanya tercipta berkat Julian Draxler dan Edinson Cavani.

Seusai laga, Jordi Grau dari TV3 coba mewawancarai Enrique di mixed zone. Namun, dia malah menjadi sasaran kemarahan sang pelatih.

Pemicunya, Grau meminta tanggapan Enrique tentang penuturan Sergio Busquets sebelumnya. Pemilik nama terakhir sempat menyatakan bahwa Barcelona kalah dalam hal intensitas dan taktik.

Seolah merasa keputusan taktiknya dikritik, Enrique pun melontarkan respons dengan nada meninggi.

"Anda sepertinya tidak menyaksikan pertandingan dengan seksama. Kami sudah coba mengubah sistem dari 4-3-3 menjadi 4-2-3-1 dan melakukan segala cara," tutur Enrique.

"Saya ingin mengetahui apakah Anda menanyakan pertanyaan yang sama apabila kami meraih kemenangan," ucap sang pelatih.

Setelah itu, pelatih berusia berusia 46 tahun itu meninggalkan mixed zone. Dia pun menolak berbicara dengan wartawan Atresmedia, yang mengantongi hak siar Liga Champions.

Agak bisa dimaklumi mengapa Enrique tidak berada dalam suasana hati kurang baik. Barcelona memang baru saja mengalami kekalahan paling telak sepanjang keikutsertaan di Liga Champions.

PSG bukanlah satu-satunya tim yang mampu menang empat gol tanpa balas melawan Barcelona. Ada pula Bayern Muenchen, Dynamo Kyiv, dan AC Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com