Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rooney di Antara Manchester United dan China

Kompas.com - 23/01/2017, 06:04 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.comWayne Rooney memang baru saja menjadi pencetak gol terbanyak Manchester United dengan torehan 250 gol. Lantas, apakah itu menjadi jaminan baginya di skuad utama? 

Decak kagum mewarnai keberhasilan Rooney dalam memecahkan rekor gol Sir Bobby Charlton sebagai top scorer sepanjang masa Manchester United, Sabtu (21/1/2017).

Rooney membukukannya setelah mencetak gol tendangan bebas ke gawang Stoke City di Stadion Bet365, dan memaksa pertandingan berakhir imbang 1-1.


Namun, perlu diingat pula, pencapaian hebat itu bukanlah jaminan bagi status Rooney sebagai pemain inti.

Tingkat persaingan di Manchester United sangatlah ketat. Secara tak langsung, masa depan Rooney masih jadi pertanyaan besar.

Sejak datangnya Jose Mourinho sebagai manajer, Rooney cuma dimainkan sebagai starter di Premier League sebanyak delapan kali dari 16 laga.

Bahkan, Rooney tampil sebagai pengganti ketika sukses memecahkan rekor Charlton pada laga tadi malam.

Berkaca pada situasi tersebut, bukan tak mungkin jika Rooney bakal angkat kaki dari Stadion Old Trafford dalam waktu dekat.

"Sekarang, Rooney sudah menjadi salah satu pemain cadangan Mourinho," ujar jurnalis Daily Mail, Ian Ladyman, dalam program Sunday Supplement.

"Mourinho juga bakal menginvestasikan banyak uang demi mendatangkan pemain baru" ucapnya.

Lantas, bagaimana nasib Rooney kelak? Apakah musim panas nanti bakal jadi momen tepat baginya untuk hengkang?

Jika benar demikian, klub sepak bola manakah yang bakal menjadi tujuannya?


Ide berkarier di China menjadi rumor nomor wahid. Media Inggris, The Sun, menginformasikan bahwa salah satu klub China siap menggelontorkan biaya besar untuk menggaji Rooney.

Kabarnya, Rooney bisa mendapatkan honor fantastis yang jumlahnya mencapai lebih dari 1 juta poundsterling per pekan.

Sementara itu, gaji Rooney di Manchester United "hanya" sebesar 300.000 poundsterling per pekan.

Melihat fenomena perpindahan pemain-pemain kelas dunia ke Negeri Tirai Bambu, bukan hal mustahil jika Rooney bakal mengikutinya.

Kontrak Rooney di Manchester United sendiri baru akan berakhir pada Juni 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com