Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Kembali Alami Kekalahan Setelah 4 Kali Menang Beruntun

Kompas.com - 16/01/2017, 05:11 WIB

FIRENZE, KOMPAS.com - Juventus kalah 1-2 dari Fiorentina di Stadion Artemio Franchi pada pertandingan pekan ke-20 Serie A, Minggu (15/1/2017) atau Senin dini hari WIB. Kekalahan ini meneruskan pola Juventus di Serie A sejak akhir musim lalu. 

Dua gol kemenangan Fiorentina dicetak oleh Nikola Kalinic (37') dan Milan Badelj (55'). Adapun gol balasan tim tamu dibukukan Gonzalo Higuain pada menit ke-58.

Kalinic membuka keunggulan Juventus setelah memanfaatkan umpan terobosan Filippo Bernadeschi. Tembakan dia tak mampu diantisipasi Gianluigi Buffon. 

Sepuluh menit babak kedua berjalan, Badelj menggandakan keunggulan tuan rumah. Tendangan silang dia sebenarnya diteruskan Federico Chiesa, tetapi tak ada sentuhan bola sama sekali sehingga gol dinyatakan untuk Badelj. 

Tiga menit berselang, Higuain mempertipis keadaan dari situasi kemelut di depan gawang Fiorentina. Namun, usaha La Vecchi Signora - julukan Juventus - untuk mengatasi ketertinggalan gagal. 

Juventus kalah 1-2 dari  Fiorentina. Ini adalah kekalahan keempat pasukan Massimiliano Allegri musim ini di Serie A. 

Ada hal menarik dari kekalahan Juventus. Kekalahan dari Fiorentina ini meneruskan pola kemenangan Juventus di Serie A yang selalu terhenti di angka empat.

Hal itu dimulai dari pertandingan pekan ke-38 musim 2015-2016. Menang di partai terakhir musim lalu, Juventus meneruskan catatan sempurna pada tiga partai perdana musim 2016-2017.

Kekalahan pertama Juventus di Serie A musim ini dialami pada pekan ke-4. Juventus lalu menang empat kali beruntun dan kembali kalah pada pertandingan pekan ke-9.

Pola empat kemenangan beruntun itu berlanjut pada pekan ke-14. Seusai menang atas Sampdoria, Napoli, Chievo Verona, dan Pescara, Juventus kalah dari Genoa.

Juventus lantas menang atas Atalanta (pekan ke-15), Torino (16), AS Roma (17), dan Bologna (19), lalu kalah dari Fiorentina.

Sekadar info, Juventus memainkan pekan ke-18 pada Februari mendatang. Laga melawan Crotone mengalami penundaan terkait jadwal Piala Super Italia kontra AC Milan di Doha.

Kekalahan dari Fiorentina tak memengaruhi posisi Juventus di puncak klasemen dengan 45 poin dari 19 laga. Mereka unggul satu poin atas AS Roma. 

Fiorentina 2-1 (Nikola Kalinic 37', Milan Badelj 55'; Gonzalo Higuain 58')

Fiorentina: 12-Ciprian Tatarusanu, 2-Gonzalo Rodriguez, 13- Davide Astori, 15-Maximiliano Olivera, 6-Carlos Sanchez, 20-
Borja Valero (Josip Ilicic), 5-Milan Badelj, 8-Matias Vecino, 25-Federico Chiesa (Cristian Tello 81'), 9-Nikola Kalinic, 10-Filippo Bernadeschi (Carlos Cristoforo 76')

Pelatih: Paulo Sousa

Juventus: 1-Gianluigi Buffon, 15-Andrea Barzagli (MArio Mandzukic 79'), 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini, 12-Alex Sandro, 6-Sami Khedira, 8-Claudio Marchisio (Tomas Rincon 77'), 27-Stefano Sturaro (Marko Pjaca 61'), 9-Gonzalo Higuain, 7-Juan
Cuadrado, 21-Paulo Dybala

Pelatih: Massimiliano Allegri

Wasit: Luca Banti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com