Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massimiliano Allegri Tunggu Didepak Juventus

Kompas.com - 09/01/2017, 18:07 WIB
Ade Jayadireja

Penulis

TURIN, KOMPAS.com - Massimiliano Allegri menyebut satu hal yang membuat dirinya meninggalkan kursi pelatih Juventus, yakni surat pemecatan dari klub.

Pernyataan Massimiliano Allegri berhubungan dengan rumor yang sedang berkembang belakangan ini.

Nakhoda Juventus berusia 49 tahun itu disebut sebagai calon suksesor Arsene Wenger di Arsenal.

Rumor semakin memanas menyusul munculnya video yang memperlihatkan Allegri memarahi dua petinggi klub, Giuseppe Marotta dan Fabio Paratici, selepas laga Piala Super Italia 2016 kontra AC Milan di Doha (23/12/2016).

Di tengah isu yang semakin berembus kencang, Allegri menyatakan masih betah di Juventus.

Baca juga:

"Saya sangat bahagia di Juventus. Saya akan bertahan sampai mereka mendepak saya," tutur Allegri dikutip FourFourTwo.

Allegri mengaku sudah belajar bahasa Inggris. Akan tetapi, ia membantah melakukannya guna mempersiapkan diri berkarier di Negeri Ratu Elizabeth II.

"Saya belajar bahasa Inggris, tetapi sudah sejak lama," tutur eks juru taktik AC Milan itu.

"Saat berkunjung ke London bersama putri saya, ada gambar besar di bandara yang mengatakan bahwa saya mendekat ke Arsenal. Apakah hal seperti ini harus terjadi?" ucap Allegri.

Allegri mengecap kesuksesan bersama Juventus, setidaknya di kompetisi domestik. Ia membawa Gianluigi Buffon dkk meraih dua scudetto beruntun sejak menggantikan Antonio Conte pada 2014.

Selama menukangi tim profesional, Allegri dua kali mengalami pemecatan. Momen tersebut terjadi saat membesut Cagliari dan AC Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com