Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Persipura adalah Agama Kedua di Papua'

Kompas.com - 07/01/2017, 05:03 WIB

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, melontarkan pernyataan menarik. Dia menyebutkan bahwa Persipura adalah agama kedua bagi masyarakat Papua.

Hal itu dikatakan Benhur Tomi Mano pada acara penyerahan bonus oleh PT Freeport Indonesia kepada Persipura di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017).

Bonus sebesar Rp 1 miliar menandai pencapaian skuat Mutiara Hitam yang sukses menjuarai Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.

"Kami akan berikan bonus ini kepada para pemain. Mereka sudah mengeluarkan keringat di lapangan. Ya, walapun nominalnya terhitung kecil bagi kami," ucap Benhur.

"Persipura adalah harkat dan martabat orang Papua. Bahkan, klub ini dianggap sebagai agama kedua bagi mereka," kata eks walikota Jayapura itu.

Persipura memang menjadi klub asal Papua yang paling berprestasi. Empat kali tim yang identik dengan kostum merah-hitam itu menjuarai Indonesia Super League (ISL) (2005, 2009, 2011, 2013).

Sementara itu, klub-klub lain asal Papua seperti Perseru Serui, Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Perseman Manokwari, hingga Persiram Raja Ampat yang kini bertranformasi menjadi PS TNI pun belum memikat hati mayoritas warga Papua.

Menilik tren yang terjadi pada kompetisi yang selama ini diikuti, kelima tim asal Papua tersebut lebih banyak berkutat di papan tengah dan papan bawah klasemen.

Selain itu, Persipura seakan tidak pernah kehabisan stok pemain untuk disumbang ke timnas Indonesia yang sekaligus menjadi andalan skuat Garuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com