Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp Harap Skuad Liverpool Tak Terbebani Kegagalan Era Sebelumnya

Kompas.com - 25/12/2016, 18:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, optimistis timnya punya kans untuk menjuarai Premier League musim 2016-2017. Syaratnya, mereka tidak terbebani kegagalan para pemain generasi sebelumnya.

The Reds terakhir kali menjadi juara Liga Inggris pada 1989. Sejak saat itu, mereka tidak pernah memenangi gelar Premier League.

Peluang terbaik terakhir Liverpool mengakhiri puasa gelar adalah pada musim 2013-2014.

Namun, ketika itu, mereka terpeleset dan tersalip Manchester City yang menjadi juara pada akhir musim.

Juergen Klopp tidak ingin para pemainnya terbayang kegagalan tiga musim lalu atau musim-musim sebelumnya.

Pelatih asal Jerman tersebut yakin timnya mampu bersaing untuk trofi pada akhir musim 2016-2017.

"Liverpool yang sekarang berbeda dari Liverpool 25 tahun sebelumnya. Ini adalah generasi terbaru klub. Kami semua mencintai para pemain dari generasi sebelumnya, tetapi pemain Liverpool punya tugas sendiri," tutur Klopp dalam wawancara dengan Jamie Redknapp untuk Sky Sports.

Liverpool saat ini menduduki peringkat dua klasemen sementara Premier League. Dengan raihan 37 angka, Jordan Henderson dkk hanya kalah dari Chelsea yang meraup 43 poin.

Klopp optimistis Liverpool bisa mengatasi selisih angka tersebut dan menjadi juara.

"Saya ingin semua yang di Liverpool berusaha. Kami cukup baik dan Liverpool adalah klub yang besar dan pemilik yang tepat karena kami tidak mau menjual pemain bintang kami. Kami memang bukan klub yang memberi gaji tertinggi, tetapi mampu membayar pemain untuk loyal," tutur Klopp.

"Saat ini Liverpool dalam kondisi hebat dan punya masa depan cerah. Kenapa tidak berusaha mengejar titel?" ujarnya.

Dia pun menampik pemikiran bahwa Liverpool punya bakat untuk gagal meraih trofi pada saat-saat terakhir.

"Liverpool tetap bisa kalah. Masalahnya adalah banyak orang yang berkata bahwa kekalahan Liverpool mengingatkan mereka pada kegagalan masa lalu. Tidak ada kesalahan yang sama dan Liverpool bukan tim yang terbiasa kalah pada pertandingan menentukan," ujar eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Liverpool akan berhadapan dengan Stoke City pada pertandingan di Anfield, Selasa (27/12/2016).

Klopp mengatakan bahwa timnya butuh sedikit keberuntungan kontra Stoke dan menghadapi sisa musim.

"Untuk jadi juara, Liverpool butuh permainan konsisten dan keberuntungan, serta kondisi pemain tidak ada yang cedera," kata Klopp. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com