Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Taktik Conte Sukses karena Chelsea Hanya Bermain Sepekan Sekali..."

Kompas.com - 25/12/2016, 15:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Antonio Conte berhasil membawa Chelsea ke papan atas klasemen Premier League. Kesuksesan ini adalah hasil dari beberapa hal baru yang diterapkan manajer berusia 47 tahun itu dalam tim The Blues.

Hingga pekan ke-17, Chelsea bertengger di puncak klasemen dengan raihan 43 poin. Chelsea unggul enam poin dari Liverpool yang berada di peringkat kedua.

Hal ini berhasil didapat Conte setelah melakukan beberapa perubahan drastis dalam cara bermain tim. Mantan pelatih Juventus itu secara mengejutkan menerapkan skema 3-4-3, hal yang sangat jarang dilakukan oleh tim-tim Inggris.

Hasilnya, Chelsea berhasil meraih 11 kemenangan beruntun di Premier League setelah menang 1-0 di markas Crystal Palace, Sabtu (17/12/2016). Satu raihan tiga poin lagi akan membuat Conte sukses memecahkan rekor kemenangan klub.

Namun, pandangan miring dari skema yang diterapkan Conte juga tidak bisa dihindarkan. Salah satunya datang dari legenda Arsenal, Paul Merson.

Merson menilai bahwa skema 3-4-3 adalah sesuatu yang sangat melelahkan bagi para pemain. Namun, hal ini berhasil diterapkan di Chelsea saat ini karena mereka memiliki jadwal bertanding yang sedikit karena The Blues absen di kompetisi Eropa.

"Skema Conte hanya bisa berjalan lancar karena Chelsea hanya bermain sepekan sekali. Para wing-back mereka harus melakukan banyak pekerjaan yang tidak bisa mereka lakukan tiga kali setiap pekan," kata Merson dikutip dari Squawka.

"Absen dari kompetisi Eropa benar-benar telah membantu mereka. Kondisi ini membuat mereka memiliki banyak waktu mempersiapkan tiga pemain bertahan mereka dalam sesi latihan," ucapnya.

Hal ini membuat Merson percaya bahwa Chelsea harus kembali menambah kekuatan skuad mereka. Mendatangkan beberapa pemain, terutama di sektor sayap, sangat penting demi menjaga kondisi pemainnya.

"Conte akan membutuhkan pemain baru yang berposisi sebagai wing-back karena ia tidak akan bisa selalu memainkan Victor Moses dan Marcos Alonso pada setiap pertandingan. Ia harus segera membawa para pemain sekarang," tutur Merson. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com