Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Momen Mematikan Thailand, Garuda!

Kompas.com - 16/12/2016, 19:30 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Siap-siap saja pasang badan menyaksikan laga Thailand versus Indonesia hingga detik-detik terakhir. Kedua tim terkenal doyan membuat deg-degan suporter sampai ujung pertandingan.

Potensi lahirnya gol pada periode krusial dalam laga final kedua Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016), terbilang besar.

Hal itu karena Thailand dan Indonesia punya tendensi lebih tajam di babak kedua. Sejak fase grup, Thailand mencetak 13 gol dengan 8 buah di antaranya lahir pascajeda (61,5%).

Indonesia lebih nge-gas di babak kedua lantaran 10 gol lahir dari total 12 gol yang tercipta (83%)!

Tradisi panas setelah istirahat itu pun ditampilkan Boaz Solossa cs kala menekuk Thailand 2-1 pada final pertama di Bogor (14/12/2016).

Dwigol Tim Garuda lahir dalam jeda 5 menit yang dilesakkan Rizky Pora (65') dan Hansamu Yama (70').

Namun, secara spesifik Thailand lebih tajam dalam kurun 20 menit terakhir. Ada 6 gol yang diciptakan Tim Gajah Perang dalam momen mematikan antara menit ke-70 dan setelahnya.

Kebiasaan Thailand tampil menggebu pada periode krusial ini harus diwaspadai, tetapi justru bisa dimanfaatkan Indonesia.

Teerasil Dangda dkk terus dipaksa tampil dengan tekanan tinggi yang mau tak mau menguras tenaga di menit-menit terakhir.

Hal ini berpotensi menimbulkan kelelahan fisik, apalagi berkorelasi dengan jadwal padat yang mereka lakoni sebelum turnamen.

Empat hari sebelum partai pertama di fase grup kontra Indonesia (19/11/2016), Thailand baru kelar meladeni Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2018. 

Baca Juga:

Duel tersebut merupakan satu dari 5 laga kualifikasi yang dilahap Si Gajah Perang sejak September lalu.

Wajar bila isu kelelahan secara fisik dan psikologis disebut mulai melanda Thailand karena rangkaian agenda berat versus rival-rival tangguh.

"Mereka datang setelah melalui laga Kualifikasi Piala Dunia kontra tim kuat seperti Jepang dan Australia. Hal itu menimbulkan efek secara mental bagi sejumlah pemain. Apalagi duel besok adalah final dan skuat Indonesia punya rasa lapar yang tinggi," ucap John Wilkinson, eks penyerang naturalisasi Singapura yang menjadi pandit di Fox Sports.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com