Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Taktik Khusus Redam Mesin Gol Thailand

Kompas.com - 13/12/2016, 22:56 WIB
Ferril Dennys

Penulis

CIBINONG, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia tidak menyiapkan strategi khusus untuk meredam pergerakkan bomber Thailand, Teerasil Dangda, saat kedua tim bermain pada final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari Cibinong, Rabu (14/12/2016).

Teerasil tampil luar biasa pada Piala AFF 2016. Saat ini, penyerang berusia 28 tahun tersebut untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 5 gol.

"Kami tidak akan menerapkan man to man marking tetapi kami akan berusaha mewaspadai dia," kata asisten pelatih Wolfgang Pikal seusai uji coba lapangan Stadion Pakansari Cibinong, Selasa (13/12/2016).

Untuk urusan top scorer, dia pernah 2 kali menjadi pemain yang tersubur. Dia sukses menjadi pencetak gol terbanyak pada Piala AFF 2008 dan 2012.

Sebelumnya, bek tengah Indonesia Facruddin Aryanto mengaku mewaspadai Teerasil. Bagi Fachruddin, selain dikenal sebagai bomber haus gol, mantan pemain Almeria itu merupakan salah satu roh pemain timnas Gajah Putih.

Teerasil merupakan salah satu pencetak gol Thailand ke gawang Indonesia ketika menang 4-2 pada fase grup. Menurut Fachruddin, untuk mengawal Teerasil dibutuhkan kerja keras.

Meski demikian, ia mengaku sudah siap. Apalagi, dirinya sudah cukup mengenal karakter Teerasil.

"Kami harus kerja keras. Ini adalah kesempatan kami untuk meraih posisi puncak. Jangan lagi kecolongan seperti pada pertandingan penyisihan," kata mantan pemain Madura United itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com