Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edin Dzeko Gagal Paham dengan Kartu Merahnya

Kompas.com - 14/11/2016, 21:01 WIB

PIRAEUS, KOMPAS.com - Pemain AS Roma asal Bosnia-Herzegovina, Edin Dzeko, mengaku heran dengan kartu merah yang diterima saat membela negaranya melawan Yunani di pertandingan Grup H kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Karaiskakis, Piraeus, Yunani, Minggu (13/11/2016).

Dzeko mendapat kartu merah pada menit ke-79 karena menarik celana bek Yunani, Kyriakos Papadopoulos. Ketika itu, keduanya tengah berebut bola.

Dzeko yang terjatuh lalu berusaha menghentikan lari Papadopoulos dengan menarik celana pemain Red Bull Leipzig itu.

Perbuatan Dzeko membuahkan protes dari pemain Yunani dan ofisial. Wasit pengadil pertandingan, Jonas Eriksson, pun mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Dzeko.

Eks pemain Manchester City tersebut sudah mengantongi satu kartu kuning pada menit ke-12.

"Saya mendapat kartu merah tanpa alasan jelas. Wasit mengatakan bahwa kejadian tersebut salah saya, padahal sayalah yang terjatuh. Bagaimana mungkin itu salah saya?" kata Dzeko kepada The Telegraph.

Laga berakhir imbang 1-1. Gol rekan senegara Dzeko, Miralem Pjanic, pada menit ke-32 dibalas oleh Giorgod Tzavellas pada masa injury time. Hasil seri itu menambah kekesalan Dzeko.

"Saya merasa seperti kalah 0-3. Yunani tidak pantas menang, bahkan untuk kalah 0-1 saja mereka tidak layak. Mereka harusnya kalah 0-4," tuturnya.

Dzeko bukan satu-satunya yang tidak puas dengan hasil imbang serta kinerja Eriksson.

Pelatih Bosnia, Mehmed Bazdarevic, juga menyayangkan keputusan Eriksson mengusir penyerang berusia 30 tahun tersebut.

"Bosnia layak menang, tetapi harus kehilangan dua poin karena provokasi Yunani. Eriksson harusnya malu. Dia membuat kami tidak bisa lebih agresif dan malah kebobolan karena kartu merah itu," tuturnya.

Dengan hasil seri tersebut, Bosnia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup H dengan tujuh poin.

Mereka tertinggal dari Belgia di puncak klasemen (12 poin) dan Yunani di peringkat kedua (10 poin).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com