Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda yang Mulai "Terpinggirkan" di AC Milan

Kompas.com - 14/11/2016, 06:03 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Nasib Keisukse Honda di AC Milan semakin tak menentu. Bahkan, sang agen menyebut Honda tak lagi masuk rencana pelatih Vincenzo Montella.

Sejak Rossoneri ditangani Montella, kans bermain Honda kian menipis. Sejauh ini, gelandang 30 tahun asal Jepang tersebut baru dimainkan dalam tiga partai Serie A.

Kondisi ini diyakini semakin membuka pintu keluar Honda dari San Siro. Terlebih lagi, kontrak Honda di AC Milan akan berakhir pada Juni 2017.

"Honda adalah seorang profesional yang hebat, dan dia akan selalu menghormati keputusan Montella," kata agen sekaligus saudara kandung Honda, Hiroyuki Honda, kepada Calciomercato.com, Minggu (13/11/2016).

"Honda bukan bagian dari rencana Montella. Namun, sepak bola bisa saja berubah dengan cepat. Honda juga siap memperbarui kontrak dengan Milan, karena dia bahagia," tuturnya.

 

Belakangan ini, Honda sempat dikaitkan dengan Shanghai SIPG. Klub asal China tersebut kabarnya juga sudah mengajukan tawaran untuk Honda.

Namun, rumor itu dimentahkan oleh sang agen. Berdasarkan penuturannya, Honda sama sekali belum menerima sinyal ketertarikan dari klub lain.

"Sejauh ini, kami belum dihubungi klub lain. Kami akan menunggu hingga bulan selanjutnya. Jika memang tak keinginan untuk melanjutkan kerja sama, kami akan mulai mengevaluasi tawaran klub lain," ucap Hiroyuki.

Honda berseragam AC Milan sejak Januari 2014. Kala itu, Honda diboyong dari klub Rusia, CSKA Moskva, dengan status bebas transfer.

Selama di AC Milan, pemain bernomor punggung 10 itu sudah mencatatkan 10 gol dan 14 assist dari 86 pertandingan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com