Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kisruh Suporter, Ridwan Kamil Tak Menyerah Buka Ruang Dialog

Kompas.com - 08/11/2016, 16:38 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Rivalitas antara bobotoh dan Jakmania tak kunjung menemukan titik temu. Keributan kerap pecah saat kedua tim berhadapan.

Insiden paling anyar terjadi saat rombongan Jakmania bentrok dengan warga di Cirebon usai laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung di stadion Manahan Solo beberapa waktu lalu. Insiden itu pun menelan satu korban tewas dan sejumlah orang luka-luka.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil angkat suara soal kisruh kedua suporter tersebut. Menurutnya, upaya berdialog dinilai masih menjadi kunci untuk meredam pertikaian suporter sepak bola di Indonesia.

"Kalau saya banyak melakukan inisiatif pada dasarnya itu tidak dalam kapasitas normal sebagai Wali Kota Bandung, tapi sebagai warga dan suporter yang ingin proses pertandingan berjalan lancar. Saya percaya dengan namanya dialog. Kunci dari semua itu dialog," kata Ridwan di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Selasa (8/11/2016).

Kendati begitu, ia mengatakan Pemkot Bandung tak bisa turut campur lebih banyak dalam hal pembinaan suporter. Sebab, sesuai regulasi prilaku suporter melekat dengan klub.

"Kita paham klub profesional itu tidak lagi didampingi secara teknis oleh Pemda, kan sejak klub menjadi profesional Pemda tidak boleh lagi terjun secara teknis baik soal anggaran maupun yang lainnya," tambahnya.

Dia menceritakan, upaya dialog beberapa kali ia lakukan sewaktu Persib akan berhadapan dengan Persija. Selain bertemu dengan jajaran manajemen Persija, ia pun beberapa kali bertemu dengan para pentolan Jakmania sebagai upaya persuasif menjaga kondusifitas di dalam maupun di luar lapangan.

"Yang kami lakukan membuka dialog, sampai saya mendatangi kantor Persija waktu final di GBK. Saya mendatangi markas Jakmania lebih dari empat kali untuk membuktikan saya terbuka," ungkapnya.

"Namun ini tidak sebatas di level pengurus, yang atasnya ngobrol tetapi bawahnya susah. Karena namanya kultur butuh langkah jangka panjang. Kita tidak akan menyerah dan membuka ruang dialog. Berhasil tidaknya wallahualam tapi dengan membuka dialog setidaknya bisa mengurangi indikasi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com