Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Derita Kekalahan Pertama dalam 7 Laga Terakhir

Kompas.com - 26/10/2016, 04:53 WIB
Anju Christian

Penulis

GENOA, KOMPAS.com - AC Milan menderita kekalahan pertama di Serie A sejak 11 September saat melawan ke markas Genoa, Stadion Luigi Ferraris, Selasa (25/10/2016). Tim tamu takluk 0-3 akibat lesakan Nikola Ninkovic, kesalahan Juraj Kucka, dan gol Leonardo Palovetti.

Kali terakhir AC Milan mengalami kekalahan terjadi saat takluk 0-3 dari Udinese. Setelah 7 laga tak tersentuh kekalahan, I Rossoneri takluk lantaran gol Nikola Kinkovic, Leonardo Pavoletti, dan bunuh diri Juraj Kucka.

Milan sebenarnya tampil mendominasi. Menurut rekaman Lega Serie A, mereka menguasai bola sebanyak 51 persen dan melepaskan empat tembakan ke arah gawang dari sepuluh usaha.

Adapun Genoa cuma melepaskan tiga tendangan tepat sasaran dari lima percobaan.

Hanya, Genoa lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Mereka sudah unggul sejak menit kesebelas, ketika Ninkovic lepas dari kawalan dan terbang menanduk bola ke gawang.

Perjuangan Milan mengejar ketinggalan semakin berat akibat kartu merah Gabriel Paletta pada menit ke-56. Dia melayangkan tackle dua kaki kepada Luca Riggoni.

Keunggulan jumlah pemain kembali dimanfaatkan oleh Genoa. Tim asuhan Ivan Juric menambah dua gol lagi pada sepuluh menit terakhir.

Pada menit ke-80, Kucka bermaksud memotong laju bola di kotak penalti, tetapi malah bersarang di gawang sendiri.

Enam menit setelahnya, Pavoletti lolos dari kawalan Alessio Romagnoli dan meneruskan umpan Diego Laxalt untuk mencetak gol ketiga Genoa.

Skor 3-0 untuk kemenangan Genoa menutup pertandingan ini. Hasil ini belum menggusur Milan dari peringkat ketiga.

Hanya, hal itu bisa terjadi apabila Napoli menang atas Empoli di Stadion San Paolo, Rabu (26/10/2016).

Genoa 3-0 AC Milan (N. Ninkovi? 11'; J. Kucka 80'-bd; L. Pavoletti 86')

Genoa: 1-Mattia Perin, 2-Edenilson (29-Riccardo Fiamozzi 78'), 5-Armando Izzo, 8-Nicolas Burdisso, 9-Giovanni Simeone (19-Leonardo Pavoletti 67'), 24-Ezequiel Munoz, 30-Luca Rigoni, 44-Miguel Veloso, 88-Tomas Rincon, 93-Diego Laxalt, 99-Nikola Ninkovic (22-Darko Lazovic 54')
Pelatih: Ivan Juric

AC Milan: 99- Gianluigi Donnarumma, 16- Andrea Poli, 29-Gabriel Paletta, 13-Alessio Romagnoli, 2-Mattia De Sciglio, 33-Juraj Kucka, 73-Manuel Locatelli, 5-Giacomo Bonaventura, 10-Keisuke Honda (7-Luiz Adriano 62'), 7-Carlos Bacca (15-Gustavo Gomez 58'), 11-M'Baye Niang (8-Suso 70')
Pelatih: Vincenzo Montella

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com