Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Hina Mourinho, Conte Dibela Pedro

Kompas.com - 25/10/2016, 19:28 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ESPN FC


LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Chelsea, Pedro, memberikan dukungan kepada manajer Antonio Conte yang dituding menghina manajer Manchester United, Jose Mourinho, saat kedua tim bertemu pada pertandingan Premier League, Minggu (23/10/2016).

Pertandingan tersebut dimenangi The Blues dengan skor 4-0. Pedro membuka keunggulan lewat gol cepat yang ditorehkannya saat pertandingan berjalan 30 detik. Sementara 3 gol lainnya diciptakan Gary Cahill (21'), Eden Hazard (62'), dan N'Golo Kante (70').

Jelang laga usai, Conte membangkitkan semangat suporter dengan mengangkat kedua tangannya secara berulang-ulang. Hal ini ditengarai membuat Mourinho tidak senang.

Hingga akhirnya, Mourinho menyampaikan rasa tidak puasnya kepada Conte melalui bisikan setelah pertandingan berakhir.

Menurut pemberitaan di Inggris, Mourinho mengganggap tindakan Conte sebagai sebuah penghinaan meskipun baik Mourinho dan Conte menolak membocorkan isi percakapan. Namun, Pedro menilai tidak ada yang salah dengan tindakan yang dilakukan Conte.

"Reaksi Mourinho di luar konteks. Conte tidak melakukan gerakan yang memalukan atau mengejek," kata Pedro.

Pedro menilai Conte hanya bermaksud meminta suporter bergembira sebagai apresiasi terhadap penampilan apik tim.

"Kami bermain luar biasa dan dia ingin suporter menyanyi untuk membantu kami mengakhiri laga dengan cara yang terbaik. Saya tidak tahu apakah Mourinho menggangap hal tersebut sebagai penghinaan atau provokasi. Namun, hal tersebut bukan tujuan Conte," tutur Pedro.

"Conte hanya berterima kasih kepada suporter atas dukungan mereka. Suporter sangat luar biasa. Ada pertengkaran di pinggir lapangan antara dua pelatih pada akhir pertandingan. Namun, saya tegaskan tidak ada niat buruk dari Conte," tambah Pedro.

Pedro sendiri pernah dilatih Mourinho saat dia bergabung dengan Chelsea dari Barcelona pada 2015. Di mata Pedro, Mourinho adalah salah satu pelatih besar.

"Saya bisa membuktikan itu. Mungkin kekalahan itu sulit diterimanya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com