Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Persegres Juga Sesalkan Kepemimpinan Wasit

Kompas.com - 25/10/2016, 19:03 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kekalahan 0-2 yang diderita dari Persib Bandung pada laga TSC 2016, Sabtu (22/10/2016), membuat kubu Persegres Gresik United kecewa. Bukan cuma para pemain, jajaran manajemen pun menyoroti jalannya laga tersebut.

Sebelumnya, para pemain Persegres ramai-ramai mengecam gol Atep dalam pertandingan pada Sabtu (22/10/2016) itu. Kini, giliran jajaran manajemen yang mengungkapkan rasa tidak puasnya.

Manajer Persegres, Cahyo Yuwono, mengungkapkan bahwa gol yang diciptakan Atep pada menit ke-22 itu seharusnya tidak terjadi, andai saja wasit Abdul Rahman Salasa yang memimpin jalannya pertandingan cukup jeli.

“Kami cukup kecewa dengan kejadian itu (gol yang diciptakan Atep) sehingga kami berharap, PT GTS (Gelora Trisula Semesta) sebagai operator turnamen, kembali memperhatikan kualitas wasit yang memimpin pertandingan,” ucap Bagoes, Selasa (25/10/2016).

“Sebab, manajemen sudah keluar banyak biaya, tenaga, dan pikiran dalam membentuk tim untuk mengikuti turnamen ini. Tetapi hasilnya, yang didapat hanya kekecewaan, karena wasit lagi-lagi tidak cukup jeli dalam melihat proses terjadinya gol,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pemain dan ofisial Persegres sempat mengecam gol pertama Persib yang dilesakkan Atep. Itu dikarenakan, sebelum membelokkan umpan Samsul Arif, Atep dinilai telah berada dalam posisi offside dan tangannya terlihat aktif menyentuh bola.

“Karena apapun keputusan yang ada di lapangan. Semua itu tergantung wasit. Kalau sudah begini, kerja keras pelatih dan para pemain dalam latihan sehari-hari jadi terasa tidak ada artinya,” tutur Bagoes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com