GRESIK, KOMPAS.com – Berbeda dengan laga tandang, skuad Persegres Gresik United rupanya cukup superior jika bermain di kandang sendiri. Seusai menekuk Arema Cronus, giliran Pusamania Borneo FC (PBFC) yang berhasil ditaklukkan di Stadion Petrokimia, Minggu (16/10/2016) sore WIB.
Dalam laga pekan ke-24 TSC 2016 tersebut, Persegres menaklukkan tamunya dengan skor tipis 2-1. Dua gol kemenangan tim Laskar Joko Samudro dipersembahkan oleh Ghozali Siregar pada menit ke-14 dan Patrick da Silva di menit ke-43. Sementara PBFC, hanya mampu membalas melalui Pedro Javier pada menit ke-40.
Pelatih Persegres, Eduard Tjong, lantas membeberkan kunci sukses tim asuhannya dalam menaklukkan PBFC, selepas pertandingan. Menurut dia, hasil maksimal itu berhasil diraih tidak luput dari rotasi yang dilakukannya dalam pertandingan ini.
“Saya sengaja melakukan rotasi. Kami butuh gelandang pekerja keras karena sudah kehilangan Sasa (Zecevic) dan Wismoyo (Widhistio) di belakang. Jadi, kami sebisa mungkin harus mengimbangi permainan PBFC sejak di lapangan tengah,” ujar Edu dalam sesi jumpa pers.
“Dengan memainkan Rudi (Setiawan) sebagai pendamping Oh In-kyun dan Ghozali di second line, kami lebih bertenaga. Baru untuk menjaga keunggulan. Lalu, saya masukkan Agus (Indra Kurniawan) pada pertengahan babak kedua,” kata dia.
Untuk menambal posisi yang biasa di tempati Sasa dan Wismoyo, Edu memercayakan kepada Muhammad Rifqi dan Sigit Meiko Susanto. Pemilihan ini tidak terlalu mengejutkan karena sudah sempat diungkapkan oleh Edu dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan.
“Saya tahu Sigit tadi juga sempat kecolongan saat penyerang PBFC melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan kami. Namun, saya maklumi itu karena posisi dia aslinya memang stopper. Secara general, saya kira Sigit sukses menjalankan perannya sebagai bek kanan,” tutur Edu.
Paparan Edu mengenai keberhasilan rotasi yang dilakukannya juga diamini oleh Rudi Setiawan yang merasakan pertama kalinya didapuk menjadi penghuni starting line-up. Dia mengaku senang karena mampu melaksanakan instruksi sang pelatih dengan baik.
“Saya senang akhirnya bisa membantu tim memenangi pertandingan saat dipercaya sebagai starter. Kami juga berhasil menerapkan strategi yang diinstruksikan pelatih dengan baik. Selain itu, kami juga percaya, kerja keras pasti tidak akan membohongi hasil akhir,” ucap Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.