Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Merah Bikin Semen Padang Gagal Penuhi Target

Kompas.com - 09/10/2016, 04:04 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Unggul jumlah pemain tak membuat Persela Lamongan mampu mengambil poin penuh saat menjamu PS Semen Padang, Sabtu (8/10/2016) di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur. Hingga peluit akhir dibunyikan, kedudukan antara Persela Lamongan dan PS Semen Padang tetap imbang dengan skor 0-0.

Pada babak pertama, Laskar Joko Tingkir - julukan Persela - sempat kewalahan menghadapi serangan dari Semen Padang. Sejumlah peluang untuk Semen Padang tercipta. Namun, peluang demi peluang itu tak berubah menjadi gol.

Pada babak kedua, Semen Padang mengubah skema permainan. Hal itu dilakkan pelatih Nilmaizar setelah Handi Ramdhan diusir wasit keluar lapangan karena melanggar Dendi Sulistyawan, striker Persela Lamongan, saat berlari membawa bola, dua menit setelah babak kedua dimulai.

Sebelumnya, pada babak pertama, Handi Ramdhan yang merupakan pemain belakang Semen Padang sudah mendapat kartu kuning. Alhasil, Kabau Sirah harus bermain dengan 10 pemain.

Kartu merah itu sangat disayangkan oleh pelatih Semen Padang, Nilmaizar. Dengan keluarnya satu pemain, Semen Padang yang ingin mencuri poin penuh harus puas dengan hasil imbang.

"Target kami memenangi permainan. Namun, situasinya berubah setelah kami dapat kartu merah. Kami cuma bisa maksimalkan peluang yang ada," kata Nil dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.

Ia tidak menyalahkan keputusan wasit yang sangat merugikan timnya itu. Meski begitu, ia juga tidak membenarkan karena pemainnya hanya berusaha ingin mengambil bola.

"Ya dia kan (mencoba) ambil bola ya ... Namun, (saya)tidak tahu, itu keputusan wasit," tutur Nil.

Meski kalah jumlah pemain, Semen Padang tak menyurutkan niat untuk menang. Klub asal Sumatera Barat itu terus mencetak peluang. Namun, peluang-peluang itu tidak berbuah gol.

 

Kendati gagal meraih kemenangan pertama di kandang lawan pada TSC 2016, hasil kontra Persela itu tetap disyukuri pemain Semen Padang. 

"Alhamdulillah, disyukuri hasil imbang ini karena dapat satu poin. Situasinya kan beda, karena kami kekurangan satu pemain. Kami hanya bisa memanfaatkan serangan balik," ujar pemain sayap Irsyad Maulana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com