Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Real Madrid Kritik Pasukan Zinedine Zidane

Kompas.com - 03/10/2016, 16:46 WIB

KOMPAS.com - Hasil seri 1-1 melawan Eibar di Stadion Santiago Bernabeu pada Minggu (2/10) menambah rentetan kegagalan Real Madrid meraih kemenangan.

Bila ditambahkan dengan skor 2-2 saat berlaga di markas Borussia Dortmund di ajang Liga Champions, Real Madrid memetik hasil seri empat pertandingan terakhir.

Gol Gareth Bale di menit ke-17 hanya berhasil untuk menyeimbangkan keadaan setelah Eibar unggul 1-0 lebih dahulu di menit ke-6.

Berbagai reaksi bermunculan ke permukaan, termasuk komentar Direktur Hubungan Institusional Real Madrid, Emilio Butragueno (1984–1995).

Butragueno, mantan striker Real Madrid era 1984-1995, mengatakan perlu sedikit perubahan di pasukan Zinedine Zidane dan ia mengimbau tim memfokuskan perhatian pada pertandingan.

Baca juga:

"Real Madrid terlihat kurang fokus dan bermain kurang kreatif. Kami harus mengucapkan selamat kepada Eibar atas penampilan mereka," ucap Butragueno, pencetak 123 gol bagi Madrid dalam 341 pertandingan liga.

Kata Butragueno, aliran bola Real Madrid sat melawan Eibar termasuk lambat dan kerap kalah dalam duel memperebutkan bola.

Akan tetapi, Butragueno mengakui Real Madrid termasuk tidak beruntung saat melawan Eibar. Termasuk peluang yang diciptakan Gareth Bale membentur tiang gawang atau kegagalan Cristiano Ronaldo.

Menurut pria berusia 53 tahun ini, Zinedine Zidane dan tim pelatih perlu segera berpikir mencari cara mengatasi performa buruk tim dan mempersiapkan rancangan hingga akhir musim.


ALLSPORT Emilio Butragueno saat membela Real Madrid melawan Atletico Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada Januari 1992.

Ketika wartawan menanyakan pengaruh ketidakhadiran beberapa pemain penting Madrid, seperti Luka Modric dan James Rodriguez, saat melawan tim seperti Eibar, Butragueno enggan menjawab.

Ia tak mau menggantungkan nasib klub kepada sejumlah pemain, apalagi pemain tersebut absen dan tim memetik hasil buruk.

"Saya menolak membicarakan pemain yang tidak ikut turun membela klub. Kami memiliki skuat yang bisa mengalahkan tim manapun di dunia, apalagi pertandingan berlangsung di Santiago Bernabeu," tutur Butragueno.

Semasa membela Madrid, Butragueno ikut mempersembahkan enam gelar juara Liga Spanyol dan dua Piala UEFA. Total, ia memberikan Real Madrid 16 trofi juara. Ia juga pernah meraih gelar el pichichi, alias pencetak gol tersubur La Liga musim 1990-1991 dengan 19 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com