Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Klub UEA Setelah Pemainnya Palsukan Paspor Indonesia

Kompas.com - 05/09/2016, 16:06 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Gulf News

DUBAI, KOMPAS.com - Klub Uni Emirat Arab, Al Nasr, memberikan dukungan bagi penyerang mereka, Santos Monteiro Junior Wanderley, yang sedang menjalani hukuman akibat memalsukan kewarganegaraannya.

Pemain kelahiran Brasil tersebut menjalani hukuman larangan tampil selama 60 hari dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Jumat (2/9/2016).

AFC menjatuhkan hukuman kepada Wanderley setelah mendengar pernyataan dari Indonesia bahwa penyerang berusia 27 tahun tersebut memakai paspor palsu Republik Indonesia.

Wanderley diduga nekat berbuat demikian demi mengisi satu slot pemain Asia pada kompetisi Uni Emirat Arab.

"Tim hukum kami telah menerima semua dokumen sehingga kami bisa mengajukan respons sebelum ditembuskan ke AFC," kata Dewan Ketua Al Nasr, Humaid Al Tayer, seperti dikutip dari Gulf News.

"Kami mendukung Wanderley karena kami mendatangkan dia setelah meneliti semua dokumen terkait dengan dia," sambung Al Tayer.

Nada kekecewaan juga disampaikan pelatih Al Nasr, Ivan Jovanovic. "Kabar ini mengejutkan kami dan saya tidak dampaknya kepada kami saat dia absen," tutur jovanovic.

Kompas TV Timnas Indonesia Akan Hadapi Malaysia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com