JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Agum Gumelar meminta peninjauan kembali terhadap pemilihan Makassar sebagai lokasi penyelenggaraan Kongres Pemilihan PSSI.
Permintaan itu diutarakan oleh Agum setelah rapat keempat KP di Kantor Pepabri, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2016).
"Kami meminta PSSI untuk meninjau kembali mengapa Makassar yang dipilih. Untuk itu, kami secepatnya akan melakukan pertemuan dengan Komite Eksekutif PSSI," ucap Agum.
"Jika memang dasar hukumnya kuat, tidak masalah kongres pemilihan digelar di Makassar. Kami juga mendapat banyak pertanyaan mengapa Makassar yang dipilih PSSI," kata dia.
Hal itu dilakukan KP karena tidak memiliki wewenang untuk mengubah lokasi kongres. Akan tetapi, Agum dkk bertugas menampung aspirasi agar Kongres Pemilihan pada 17 Oktober mendatang berjalan lancar.
Sebelumnya, Makassar ditetapkan sebagai tempat Kongres Pemilihan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016.
Komite Eksekutif PSSI memilih ibu kota Sulawesi Selatan itu karena dianggap aman dan pernah pula menjadi tuan rumah kongres. (Segaf Abdullah)