Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sepak Bola Olimpiade, Brasil Tantang Kolombia di Perempat Final

Kompas.com - 11/08/2016, 10:14 WIB
Anju Christian

Penulis

BAHIA, KOMPAS.com - Brasil bakal melawan Kolombia pada perempat final Olimpiade Rio 2016 cabang sepak bola putra.

Hal itu dipastikan setelah Brasil menang 4-0 atas Nigeria pada partai pamungkas Grup A di Stadion Itaipava Arena Fonte Nova, Rabu (10/8/2016) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Dua pemain depan, Gabriel Barbosa dan Gabriel Jesus, menjadi protagonis dalam pertandingan ini. Barbosa menyumbang dua gol, sedangkan Jesus satu gol.

Berkat kemenangan itu, Brasil naik ke puncak klasemen Grup A dengan koleksi 5 poin dari tiga pertandingan. Denmark yang mengekor dengan selisih satu angka, juga berhak lolos dan bertemu Nigeria di perempat final.

Dalam laga ini, Brasil sudah unggul sejak menit ke-26. Gabriel Barbosa meneruskan bola umpan silang dari sisi kiri ke pojok kiri gawang Denmark.

Serangan dari sayap memang cukup intens diperagakan Brasil. Lewat skenario ini pula, mereka menciptakan gol kedua empat belas menit berselang.

Bola umpan silang Luan mengarah ke tiang jauh. Satu sentuhan, Gabriel Barbosa menyontek bola ke gawang yang kosong.

Meski sudah unggul dua gol, Brasil tidak lantas menurunkan intensitas serangan. Saat babak kedua baru berjalan lima menit, Luan ambil giliran mencatatkan nama di papan skor.

Gol Gabriel Barbosa sepuluh menit sebelum waktu normal berakhir menutup pertandingan ini. Kali ini, striker bernomor 9 itu melepaskan diri dari kawalan lawan sebelum meneruskan umpan dari sisi kiri.

Skor 4-0 terpampang ketika peluit panjang berbunyi. Hasil ini menjadi kemenangan pertama Neymar dan kawan-kawan pada Olimpiade Rio.

Hasil pertandingan Olimpiade cabang sepak bola putra, Rabu (10/8/2016):

Grup A
Denmark 0-4 Brasil (Gabriel Barbosa 26', 80'; Gabriel Jesus 40'; Luan 50')
Afrika Selatan 1-1 Irak (Gift Motupa 6' - Saad Luaibi 15')

Grup B
Kolombia 2-0 Nigeria (Teofilo Gutierrez 4'; Dorlan Pabon 62')
Jepang 1-0 Swedia (Shinya Yajima 65')

GRUP C
Jerman 10-0 Fiji (Gnabry 8', 45', Petersen 14', 33', 40', 63'-pen, 70', Meyer 30', 49', 52')
Korea Selatan 1-0 Meksiko (Kwon Chang-hoon 73')

GRUP D
Argentina 1-1 Honduras (Martinez 90' ; Lozano 75'-pen)
Aljazair 1-1 Portugal (Benkablia 30' ; Paciencia 25'-pen)

Kompas TV Bintang Bola Adriano Jadi Anggota Kelompok Kriminal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com