LAMONGAN, KOMPAS.com – Kegagalan Victor Pae dalam mengeksekusi penalti saat pertandingan kontra Persiba Balikpapan, Senin (8/8/2016) malam, masih menyisakan kekecewaan yang besar bagi kubu Persela Lamongan. Sebab, Persela akhirnya kalah.
Andai kata Victor berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-56 dalam pertandingan TSC 2016 di Stadion Surajaya, Lamongan, tersebut, Persela bisa memaksa laga berakhir imbang. Ketika itu, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut tertinggal 1-2.
"Dibilang kecewa, kami tentu kecewa. Tetapi mau bagaimana lagi, pertandingan sudah berakhir dan skor tidak dapat diubah. Itu tentu menjadi salah satu evaluasi kami, jelang menghadapi pertandingan selanjutnya,” ujar pelatih Persela Sutan Harhara, Rabu (10/8/2016).
Sutan pun lantas membeberkan bahwa dalam susunan pemain pengambil eksekusi hadiah penalti, Victor sebenarnya bukanlah nama yang berada dalam daftar pertama meskipun dia termasuk di dalamnya.
“Sebenarnya, yang saya tugaskan menjadi algojo dalam mengambil setiap penalti itu adalah Herman Dzumafo. Baru selanjutnya para pemain lain, seperti Dendy (Sulistyawan), Eddy (Gunawan), (Kristian) Adelmund, dan juga Victor,” tuturnya.
“Namun karena saat itu Dzumafo tidak siap dan Dendy tengah dalam perawatan, maka Victor yang ambil. Karena ia terlihat siap waktu itu dan sudah memegang bola, apalagi Adelmund juga sudah tak lagi main,” kata Sutan.
Hanya saja, eksekusi Victor waktu itu berhasil diblok kiper Persiba Yoewanto Stya Beny. Ini membuat skor 2-1 untuk keunggulan Persiba tetap bertahan sampai wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan.
Kegagalan Victor dalam menjalankan misinya, menambah panjang deretan para algojo Persela yang gagal dalam mengeksekusi penalti pada pentas TSC 2016. Sebelumnya, Dzumafo juga pernah gagal mengemban misi tersebut, tepatnya kala Persela menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC), 24 Juli 2016 lalu. Beruntung, karena dalam pertandingan itu tim Laskar Joko Tingkir berhasil memenangi pertandingan dengan skor tipis 1-0.
“Ke depan, sudah pasti akan lebih saya matangkan lagi. Selain latihan rutin, para algojo juga akan saya latih dalam mempersiapkan mental yang bagus, saat hendak melakukan eksekusi penalti,” ucap Sutan.
Langkah ini diperlukan, mengingat Persela dalam pertandingan selanjutnya pada pekan ke-15 TSC, dijadwalkan bakal berkunjung ke markas Madura United, Sabtu (13/8/2016).
“Karena bagaimanapun, sekecil apapun peluang yang didapat, harus bisa dimanfaatkan untuk menjadi gol, guna meraih angka dalam setiap pertandingan. Termasuk, dari eksekusi penalti,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.