Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan Victor Eksekusi Penalti Bikin Persela Lebih Matangkan Algojonya

Kompas.com - 11/08/2016, 05:33 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Kegagalan Victor Pae dalam mengeksekusi penalti saat pertandingan kontra Persiba Balikpapan, Senin (8/8/2016) malam, masih menyisakan kekecewaan yang besar bagi kubu Persela Lamongan. Sebab, Persela akhirnya kalah.

Andai kata Victor berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-56 dalam pertandingan TSC 2016 di Stadion Surajaya, Lamongan, tersebut, Persela bisa memaksa laga berakhir imbang. Ketika itu, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut tertinggal 1-2.

"Dibilang kecewa, kami tentu kecewa. Tetapi mau bagaimana lagi, pertandingan sudah berakhir dan skor tidak dapat diubah. Itu tentu menjadi salah satu evaluasi kami, jelang menghadapi pertandingan selanjutnya,” ujar pelatih Persela Sutan Harhara, Rabu (10/8/2016).

Sutan pun lantas membeberkan bahwa dalam susunan pemain pengambil eksekusi hadiah penalti, Victor sebenarnya bukanlah nama yang berada dalam daftar pertama meskipun dia termasuk di dalamnya.

“Sebenarnya, yang saya tugaskan menjadi algojo dalam mengambil setiap penalti itu adalah Herman Dzumafo. Baru selanjutnya para pemain lain, seperti Dendy (Sulistyawan), Eddy (Gunawan), (Kristian) Adelmund, dan juga Victor,” tuturnya.

“Namun karena saat itu Dzumafo tidak siap dan Dendy tengah dalam perawatan, maka Victor yang ambil. Karena ia terlihat siap waktu itu dan sudah memegang bola, apalagi Adelmund juga sudah tak lagi main,” kata Sutan.

Hanya saja, eksekusi Victor waktu itu berhasil diblok kiper Persiba Yoewanto Stya Beny. Ini membuat skor 2-1 untuk keunggulan Persiba tetap bertahan sampai wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan.

Kegagalan Victor dalam menjalankan misinya, menambah panjang deretan para algojo Persela yang gagal dalam mengeksekusi penalti pada pentas TSC 2016. Sebelumnya, Dzumafo juga pernah gagal mengemban misi tersebut, tepatnya kala Persela menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC), 24 Juli 2016 lalu. Beruntung, karena dalam pertandingan itu tim Laskar Joko Tingkir berhasil memenangi pertandingan dengan skor tipis 1-0.

“Ke depan, sudah pasti akan lebih saya matangkan lagi. Selain latihan rutin, para algojo juga akan saya latih dalam mempersiapkan mental yang bagus, saat hendak melakukan eksekusi penalti,” ucap Sutan.

Langkah ini diperlukan, mengingat Persela dalam pertandingan selanjutnya pada pekan ke-15 TSC, dijadwalkan bakal berkunjung ke markas Madura United, Sabtu (13/8/2016).

“Karena bagaimanapun, sekecil apapun peluang yang didapat, harus bisa dimanfaatkan untuk menjadi gol, guna meraih angka dalam setiap pertandingan. Termasuk, dari eksekusi penalti,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com