Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Djanur soal Lisensi Kepelatihannya

Kompas.com - 10/08/2016, 17:46 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, angkat suara soal polemik lisensi kepelatihannya. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu enggan ambil pusing menyikapi situasi tersebut.

Posisi Djanur sebagai pelatih Persib masih tanda tanya pada putaran kedua TSC. Hal itu lantaran dia hanya mengantongi lisensi AFC B, padahal seharusnya tim kasta teratas harus punya lisensi AFC A. 

 

"Bagaimana yah menyikapinya, terserah manajemen deh. Saya serahkan kepada manajemen. Walaupun saya sudah punya jawaban, tetapi enggak usah disampaikan," kata Djanur di Bandung, Rabu (10/8/2016).

Dia tak kaget dengan berkembangnya isu tersebut. Sejak kembali dipanggil menjadi pelatih Persib, dia sudah memprediksi lisensi kepelatihannya akan dipertanyakan.

"Sebetulnya tidak (kaget) juga karena itu salah satu hal yang harus dipenuhi," ucapnya.

Namun, Djanur menilai belum dikantonginya lisensi AFC A sebagai standar pelatih di TSC 2016, tak lepas dari adanya pembekuan PSSI oleh FIFA.

"Lantaran pembekuan itu, akibatnya seperti ini. Kalau pembekuan itu tak terjadi seharusnya kursus yang sudah direncanakan berjalan sejak tahun kemarin, tahun 2015," ujar Djanur.

Kendati begitu, Djanur tetap berencana kembali mengambil kursus kepelatihan lisensi AFC A. Dia pun tak mempermasalahkan andai harus mengambilnya di luar negeri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com