KOMPAS.com - Eks pemain tim nasional Perancis, Thierry Henry, memberikan saran kepada Manajer Manchester United, Jose Mourinho, terkait posisi Paul Pogba. Menurut Henry, Pogba mendapatkan peran tidak ideal ketika membela tim nasional Perancis pada Piala Eropa 2016.
Dari fase grup hingga babak 16 besar, pelatih Didier Deschamps menugaskan Pogba sebagai gelandang tengah dalam formasi 4-3-3. Sisanya, Pogba berperan sebagai jangkar dalam skema 4-2-3-1.
"Di Piala Eropa, Pogba bermain lebih ke dalam. Padahal, saya ingin melihat dia bermain agak ke depan," tutur Henry.
Hasilnya, kiprah Pogba tidak terlalu menakjubkan. Fantasi dan tembakan jarak jauh sang pemain jarang terlihat. Dia juga cuma menyumbang masing-masing satu gol dan assist.
22 – Since his debut Paul Pogba has provided more assists in Serie A than any other Juventus player (22). Inventive. pic.twitter.com/6DyAKyoH6M
— OptaJoe (@OptaJoe) July 28, 2016
Oleh karenanya, Henry menyarankan agar Mourinho tidak mengulangi taktik serupa. Menurut dia, lebih baik apabila Pogba dipasang sebagai gelandang box-to-box seperti di Juventus.
"Sebab, Pogba bermain lebih efektif di posisi agak ke depan. Dengan posisi itu, dia bisa memberikan banyak bantuan kepada Manchester United. Dia memiliki sejumlah keterampilan dan mampu mencetak gol," ucap Henry.
Tidak mudah untuk merealisasikan saran Henry menilik taktik Manchester United saat melawan Leicester City pada ajang Community Shield di Stadion Wembley, Minggu (7/8/2016).
Mourinho menerapkan formasi 4-2-3-1 dalam laga itu. Dalam skema itu, Pogba kemungkinan diplot sebagai jangkar seperti ketika membela Perancis.