Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Mourinho Tidak Dukung Man United Menangi Community Shield

Kompas.com - 07/08/2016, 17:29 WIB
Anju Christian

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Manchester United dihadang catatan negatif Jose Mourinho menjelang duel kontra Leicester City pada ajang Community Shield di Stadion Wembley, Minggu (7/8/2016).

Bisa dikatakan, Community Shield bukanlah ajang favorit manajer berkebangsaan Portugal itu. Dari empat kali kesempatan, Mourinho hanya meraih satu gelar.

Satu-satunya kesuksesan Mourinho terjadi bersama Chelsea pada 2005. Ketika itu, tim berjulukan The Blues menang 2-1 atas Arsenal berkat dua gol Didier Drogba.

Rapor kontra Claudio Ranieri menjadi handicap lain untuk Mourinho. Ranieri mampu memenangi dua dari tiga duel terakhir melawan Mourinho.

Kemenangan terakhir terjadi pada 14 Desember 2015. Ketika itu, Leicester mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1 sehingga Mourinho dicopot dari jabatan manajer.

Sejarah Man United di ajang ini justru berbanding terbalik dengan Mourinho. Tim berjulukan The Red Devils berstatus sebagai pengoleksi gelar terbanyak dengan 20 buah.

Man United juga memenangi lima gelar dari enam penampilan terakhir di Community Shield. Kesuksesan itu terjadi pada 2007, 2008, 2010, 2011, dan 2013.

Selain itu, kekalahan dari Leicester merupakan barang langka bagi Man United. Mereka cuma kalah satu kali dari 15 duel kontra The Foxes, julukan Leicester.

Berikut ini adalah kiprah Jose Mourinho pada Community Shield:

2005: Arsenal 1-2 Chelsea (Cesc Fabregas 64' - Didier Drogba 8', 58')

Apa kata Mourinho setelah laga?

"Selalu menyenangkan ketika Anda meraih kemenangan. Kami pulang dengan wajah tersenyum. Namun, ini belum tentu memberikan efek di Premier League," kata sang manajer.

2006: Liverpool 2-1 Chelsea (John Arne Riise 9'; Peter Crouch 80' - Andriy Shevchenko 44')

Apa kata Mourinho setelah laga?

"Saya menyadari tidak selalu berwajah menyenangkan. Saya mungkin terlihat agresif, tetapi tidak berarti sosok buruk," ujar dia perihal penolakan jabat tangan dengan Rafael Benitez.

Halaman:


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com