Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Allardyce dalam Wawancara dengan YouTube FA

Kompas.com - 24/07/2016, 06:03 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sam Allardyce tidak ragu-ragu menunjukkan antusiasmenya setelah terpilih sebagai pelatih tim nasional Inggris. Dalam wawancara dengan kanal YouTube FA, Allardyce membagi visi yang hendak dia suntikkan ke The Three Lions.

Allardyce ditunjuk untuk menangani Inggris selama dua tahun menggantikan Roy Hodgson yang hengkang pascakegagalan pada Piala Eropa 2016.

Bagi Allardyce, posisi baru ini seperti mimpi lama yang terwujud. Sebab, dia sempat dipertimbangkan menjadi pelatih Inggris pada 2008.

Namun, ketika itu, FA memilih Steve McClaren. Allardyce terbukti tetap menjadi opsi FA sampai akhirnya mereka resmi merekrut mantan pelatih Sunderland tersebut.

Berikut kutipan wawancara FA dengan sosok yang dijuluki Big Sam tersebut.

Halo, Sam. Selamat untuk posisi baru Anda sebagai pelatih Inggris. Bisa ceritakan sedikit soal perasaan Anda?

Ya, bisa dikatakan beberapa hari ini cukup naik-turun. Tentu saja saya juga bertanya-tanya apakah kali ini FA akan memilih saya.

Saya harus katakan bahwa saya sedikit gugup menunggu keputusan FA. Ketika mereka menghubungi saya, tentu saja saya senang karena itu artinya saya bertanggung jawab untuk tim Inggris.

Dengan pengalaman saya, saya rasa ini waktu tepat untuk melatih tim nasional Inggris.

Semoga saya bisa membagikan pengalaman dan pengetahuan saya kepada para pemain, juga untuk para staf.

Dalam perjalanan karier seseorang di sepak bola, pasti ada target yang dipasang. Ketika Anda sudah menjadi pemain, akan ada keinginan untuk menjadi pelatih. Anda akan bekerja keras dan memikirkan tujuan akhir.

Bagi saya, posisi pelatih Inggris adalah tujuan akhir itu. Saya rasa tidak ada posisi yang lebih tinggi lagi untuk saya.

Kalau harus menilai, apa kekuatan terbesar Anda? Kualitas apa yang akan Anda bawa untuk tim nasional?

Pengalaman saya bertahun-tahun jelas memungkinkan saya menggabungkan teknik melatih dan dan sport science.

Saya juga punya kemampuan manajemen individu dari pengalaman membawa Bolton Wanderers promosi ke Premier League pada sekitar tahun 2000-an.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com