Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lopetegui Tak Akan Revolusi Spanyol

Kompas.com - 22/07/2016, 06:53 WIB
Ferril Dennys

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Julen Lopetegui menyatakan akan melanjutkan pencapaian yang ditorehkan Vicente del Bosque bersama tim nasional Spanyol.

Pernyataan Lopetegui tersebut disampaikan usai dirinya ditunjuk sebagai pelatih La Furia Roja, menggantikan Del Bosque, oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Kamis (21/7/2016).

Del Bosque mundur setelah gagal membawa timnya mempertahankan gelar Piala Eropa. Spanyol tersingkir pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 karena kalah 0-2 dari Italia, yang mereka taklukkan 4-0 pada final edisi sebelumnya.

Tak perlu waktu terlalu lama bagi RFEF untuk mencari pengganti mantan pelatih Real Madrid tersebut. Lopetegui, yang kini berusia 49 tahun, didaulat sebagai penerus kinerja Del Bosque.

"Kami akan berusaha mengambil keuntungan dari semua hal baik yang telah dikerjakan untuk sepak bola Spanyol dalam beberapa tahun terakhir. Kami tidak akan menyia-nyiakan banyak hal indah persembahan tim kepada kita," kata Lopetegui.

Kendati terpuruk dalam dua turnamen terakhir, Lopetegui melihat sepak bola Spanyol telah mengukir sejarah hebat. Menurut dia, Del Bosque merupakan salah satu kreator sejarah La Furia Roja itu. 

"Sepak bola tidak berhenti dan tidak hidup pada masa lalu. Kami sangat bangga dengan masa lalu tetapi kami melihat masa kini dan masa depan," ucap dia. 

"Tidak ada cermin yang lebih baik untuk menatap daripada Vicente del Bosque. Dia telah melakukan pekerjaan yang patut diteladani dan meninggalkan pencapaian sangat tinggi," tuturnya lagi. 

Lopetegui merupakan mantan kiper Spanyol. Dia sudah dikenal di RFEF setelah menangani tim U-19, U-20, dan U-21 negaranya.

Prestasinya bersama pasukan Spanyol muda sangat menjanjikan. Lopetegui memimpin Spanyol meraih gelar Kejuaraan Eropa U-19 pada 2012 di Estonia dan setahun kemudian membawa mereka meraih mahkota Kejuaraan Eropa U-21 di Nyon, Swiss.

"Sepak bola Spanyol masih memiliki generasi pemain hebat. Kami akan kembali meyakinkan publik untuk bangga dengan sepak bola Spanyol," kata sosok yang pernah membela Real Madrid dan Barcelona ini. 

"Kami akan menunjukkan apa yang terbaik untuk permainan. Kami akan mempertimbangkan rival kami. Kami tidak akan melakukan revolusi apapun," ujarnya.

"Kami tidak akan melakukan revolusi tetapi bakal membuat evolusi. Sepak bola hidup pada masa sekarang," lanjutnya.

Rencananya, Lopetegui akan melakoni debutnya saat Spanyol melawan Belgia pada 1 September 2016. Empat hari kemudian, Spanyol akan melawan Liechtenstein pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com