Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Laga Terhenti, Persija Dinyatakan Kalah 0-3

Kompas.com - 27/06/2016, 23:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta dipastikan kalah 0-3 dari Sriwijaya FC pada pertandingan TSC yang dilangsungkan di Gelora Bung Karno pada Jumat (24/6/2016).

Pertandingan tersebut terhenti pada menit ke-81 akibat friksi antara suporter dan pihak keamanan. Saat dihentikan wasit, Sriwijaya FC unggul 1-0 berkat gol tendangan bebas Hilton Moreira.

"Karena pertandingan terkendala maka Persija dinyatakan kalah 0-3. Untuk hukuman klub dan turunannya menyangkut suporter dan panpel, akan diputuskan selanjutnya," kata Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono di Jakarta, Senin (27/6/2016), kepada Antaranews.

Kerusuhan pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC langsung menjadi perhatian pemerintah dan rapat terpadu yang melibatkan kepolisian, PT GTS, PSSI dan manajemen Persija digelar di Kantor Kemenpora dan dipimpin langsung Menpora Imam Nahrawi.

Beberapa putusan didapat dalam rapat tersebut mulai dari rekomendasi Jakmania beratribut dilarang mendukung tim kesayangannya hingga kompetisi berakhir hingga Persija dilarang bertanding dengan dukungan suporter dalam enam laga (home and away) mulai 3 Juli.

Selain itu PT GTS dan Persija diharapkan bertanggungjawab atas kerugian materiil dampak dari kerusuhan termasuk bertanggungjawab atas pembiayaan korban yang saat ini dirawat di rumah sakit.

"Apa yang terjadi di rapat tadi akan menjadi referensi untuk mengambil keputusan karena runtutan legalnya ada di Komdis. Sesuai dengan rencana akan diputuskan besok, Selasa (28/6)," kata pria asal Ngawi, Jawa Timur itu.

Meski terjadi kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban, kompetisi yang diikuti 18 klub ini tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Hal tersebut dilakukan karena permintaan untuk tetap digulirkan kompetisi TSC ini cukup besar.

"Kompetisi tetap dilanjutkan oleh PT GTS dengan syarat harus melakukan evaluasi sekaligus perbaikan penyelenggaraan pada pertandingan tersisa khususnya penguatan sistem pengamanan kompetisi," kata Menpora Imam Nahrawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com