Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Mendukung Perancis Menjadi Juara Piala Eropa 2016

Kompas.com - 16/06/2016, 10:32 WIB

MARSEILLE, KOMPAS.com - Perancis mulai bisa merajut mimpi untuk menjadi juara Piala Eropa 2016. Sejarah membuktikan bahwa dua kemenangan beruntun pada fase grup bisa menghadirkan akhir nan bahagia.

Perancis menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah membukukan dua kemenangan di Grup A. Usai memukul Rumania 2-1 pada laga pertama, tim Ayam Jantan menang dramatis lewat dua gol telah versus Albania, Rabu (15/6/2016).

Pemain pengganti Antoine Griezmann memecah kebuntuan Perancis pada menit ke-90. Setelah itu, Dimitri Payet menggandakan kemenangan Perancis atas tim debutan Piala Eropa itu pada menit ke-90+6.

Torehan Payet pun tercatat sebagai gol paling telat dalam sejarah putaran final ajang ini pada waktu normal.

Walau harus melalui perjuangan keras, kemenangan 2-0 atas Albania dapat mengobarkan semangat awak Perancis guna menjuarai turnamen di rumah sendiri.

Les Bleus (Si Biru), julukan Perancis, didukung tradisi buat mewujudkannya. Sepanjang sejarah partisipasi di Piala Eropa, Perancis selalu mampu menjadi kampiun jika melakoni dua laga pertama dengan kemenangan.

Sebelum di Perancis 2016, Les Bleus sudah 8 kali mentas pada babak utama Piala Eropa. Dari jumlah kesempatan tersebut, hanya dua kali Si Biru sanggup menang beruntun pada dwilaga perdana turnamen.

Kejadian itu muncul pada 1984 dan 2000, tepat ketika Perancis mengakhiri kejuaraan akbar ini sebagai pemenang.

Pada 1984, Michel Platini cs membawa Perancis menaklukkan Denmak (1-0) dan Belgia (5-0) pada dua partai awal. Mereka bahkan melakoni fase grup dengan hasil sempurna setelah menekuk Yugoslavia (3-2) pada pertandingan ketiga.

Pada laga puncak, Perancis menaklukkan Spanyol 2-0 di depan publik sendiri di Parc des Princes, Paris.

Sekitar 16 tahun berselang, generasi Zinedine Zidane mengawali kiprah di Belanda-Belgia 2000 dengan kemenangan konsekutif atas Denmark (3-0) dan Ceko (2-1). Perancis pun melaju sampai fase akhir untuk mengalahkan Italia 2-1 di final.

Bibit-bibit sejarah positif mengarah kepada kiprah mereka tahun ini. Bermodalkan start dua kemenangan beruntun, mampukah Perancis menjadi juara lagi? Kita tunggu saja. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com