LENS, KOMPAS.com - Sepuluh menit terakhir menjadi periode krusial untuk Inggris dan Wales pada laga Piala Eropa Grup B di Stade Bollaert-Delelis, Kamis (16/6/2016).
Maklum, Inggris sering lengah pada periode tersebut. Dalam semua turnamen besar yang diikuti, 7 dari 24 kemasukan Inggris terjadi setelah menit ke-81.
Terakhir, kemenangan Inggris buyar akibat gol injury time dari pemain Rusia, Vasili Berezutski, pada partai pertama di di Stadion Velodrome, Sabtu (11/6/2016).
Belum luntur dari ingatan pula ketika Ionel Ganea mengonversi penalti menjelang peluit panjang pada Piala Eropa 2000 atau Zinedine Zidane mencetak dua gol injury time pada edisi 2004.
Skenario serupa menghantui Inggris menjelang partai kontra Wales. Sebab, tim asuhan Chris Coleman justru mengalami lonjakan produktivitas memasuki akhir pertandingan.
Tengok saja rekaman gol Gareth Bale pada fase kualifikasi. Tiga dari tujuh gol bintang Real Madrid tersebut tercipta setelah menit ke-81.
Karakter pantang menyerang Wales tidak cuma terepresentasi dari Bale. Gol kemenangan Wales atas Slovakia, Sabtu (11/6/2016), juga dicetak Hal-Robson Kanu pada menit ke-81.
Berikut ini adalah distribusi gol Gareth Bale (kualifikasi dan putaran final Piala Eropa) berdasarkan interval waktu:
0-10: 1
11-20: -
21-30: 11
31-40: -
41-50: 1
51-60: -
61-70: -
71-80: 1
81-90: 111
#GOAL! @GarethBale11 is limbering up for #ENGWAL tomorrow. #EURO2016 #TogetherStrongerhttps://t.co/UY8WAKpOjU
— Wales (@FAWales) June 15, 2016
Berikut ini adalah distribusi kemasukan gol Inggris pada turnamen besar berdasarkan interval waktu:
0-10: 1
11-20: 1
21-30: 2
31-40: 5
41-50: 6
51-60: 4
61-70: 2
71-80: 1
81-90: 7