BORDEAUX, KOMPAS.com - Pemain sayap tim nasional Wales, Gareth Bale, memiliki memori positif dan negatif menjelang pertandingan kontra Slovakia pada partai Grup B Piala Eropa di Nouveau Stade de Bordeaux, Sabtu (11/6/2016).
Sepuluh tahun lalu atau tepatnya pada 7 Oktober 2006, Wales yang dibela Bale takluk 1-5 dari Slovakia di Stadion Millennium, Cardiff. Itu merupakan kekalahan paling telak yang diderita Wales sejak 1908.
Hanya, masih ada sisi positif yang didapatkan Bale. Dia mencatatkan nama di papan skor dan menjadi pencetak gol termuda Wales dengan usia 17 tahun 2 bulan 22 hari.
"Sebuah memori bagus. Saya masih memiliki rekor terkait gol itu," ucap Bale.
It's arrived @FAWales! #GameDay #Euro2016 pic.twitter.com/iUwOeddXaQ
— Gareth Bale (@GarethBale11) June 11, 2016
Laga kali ini diyakini berbeda. Sebab, Wales mengalami lonjakan performa seiring kehadiran bintang seperti Bale dan Aaron Ramsey.
Tiket ke Piala Eropa juga bisa menjadi salah satu indikator. Sebelumnya, mereka belum pernah lolos ke turnamen internasional kecuali Piala Dunia 1958.
"Saya tidak pernah melihat Wales dalam turnamen sebelumnya. Jadi, saya sempat berpikir kesempatan ini mungkin untuk saya," tutur Bale.
"Piala Dunia 1998 mungkin paling saya ingin. Anda berharap berada di sana, tetapi tidak bisa. Kini, pendukung Wales memiliki tim untuk disoraki," kata dia.
Kedua tim bertemu dua kali sepanjang sejarah. Setelah laga di Cardiff, Wales membalas dengan menang 5-2 di Trnava, 12 September 2007.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Introducing @FAWales as they take their first EURO finals steps in Group B. #EURO2016 #WALSVKhttps://t.co/RPoI9BPKeO
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) June 11, 2016