KOMPAS.com - Larangan alkohol akan diberlakukan di Lille dan Lens mulai Selasa (14/6/2016) pukul 18.00 waktu setempat hingga Jumat pagi.
Rusia akan melawan Slovakia di Lille pada Rabu (15/6). Sementara Inggris akan bertanding melawan Wales di Lens pada Kamis (16/6). Sekitar 50.000 suporter Inggris diperkirakan datang ke Lens.
Larangan ini diberlakukan untuk mengantisipasi terulangnya kericuhan di Marseille yang melibatkan suporter Rusia, Inggris, dan fans lokal.
Demi mengantisipasi kericuhan, alkohol tidak diizinkan dijual di supermarket dan dilarang minum alkohol di area umum.
Alkohol hanya bisa dijual di bar tetapi semua tempat harus tutup pada tengah malam dan minuman harus dijual pada wadah plastik.
Kementerian Luar Negeri Inggris telah memperingkatkan suporter Inggris dan Wales untuk tidak datang ke Lille dan Lens jika mereka tidak memiliki tiket.
"Fans disarankan untuk berhati-hati dan mereka yang tidak memiliki tiket pertandingan menghindari datang ke Lille dan Lens," jelas Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan resminya.
UEFA sendiri telah menjatuhkan denda kepada Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) terkait tindakan suporter Rusia menyerang fans Inggris.
UEFA mendenda RFU sebesar 150.000 euro (Rp 2,2 miliar) menyusul kejadian di Stade Velodrome, Marseille, tersebut.
UEFA juga mengancam akan mendiskualifikasi Rusia dari Piala Eropa 2016 jika RUF tidak kunjung menertibkan suporternya dan mengulang insiden serupa di stadion penyelenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.