KOMPAS.com - Pedro Rodriguez menegaskan bahwa kasus pelecehan seksual yang "menyerang" kiper David De Gea sama sekali tak menganggu stabilitas tim nasional Spanyol di ajang Piala Eropa 2016.
De Gea, beserta dua pesepakbola Spanyol lainnya, yakni Iker Muniain dan Isco, dituduh terlibat dalam tindakan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan pada tiga tahun yang lalu.
Kabar tak sedap itu muncul saat Spanyol sedang bersiap-siap untuk menjalani laga pertamanya di Piala Eropa 2016, yakni melawan Republik Ceko, pada Minggu (12/6/2016) waktu setempat atau Senin (13/6/2016) pukul 20.00 WIB.
Perkara De Gea pun dinilai publik bakal mengganggu persiapan Spanyol secara keseluruhan. Namun, Pedro sebagai salah satu pilar Tim Matador - julukan timnas Spanyol - tak sepakat dengan anggapan itu.
"Hal itu tak memengaruhi kami. Kami tahu semua yang terjadi. Kami sudah sangat terlatih, begitu juga dengan De Gea," ujar Pedro, seperti dilansir Football Espana, Sabtu (11/6/2016) waktu setempat.
De Gea vehemently denies allegations https://t.co/9wSWAnsWnV pic.twitter.com/WqyHVe19uK
— Reuters Top News (@Reuters) June 10, 2016
"Kami hanya memikirkan pertandingan. Ada harmoni yang sangat baik di dalam tim ini. Kami dalam keadaan fokus, dan memenangi laga pertama sangatlah penting. Dari sana, kami akan tumbuh sebagai sebuah tim yang penuh dengan kepercayaan diri," ucap pemain Chelsea itu.
Sebelumnya, De Gea sudah memberikan klarifikasinya mengenai permasalahan tersebut. Ia mengaku tak pernah terlibat atas tindakan pelecehan seksual seperti yang dituduhkan.
Selain itu, pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, juga menyatakan pembelaannya terhadap De Gea itu. Kiper Manchester United tersebut juga tidak mendapatkan sanksi atau pencoretan dari sang pelatih.
"De Gea baik-baik saja. Dia juga bersikap tenang ketika Anda berbicara dengannya. De Gea sudah menjelaskan apa yang terjadi, dan kami akan membantu serta memberikan dukungan kepadanya," kata Pedro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.