Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Piawai Lakoni Final Ulangan

Kompas.com - 28/05/2016, 09:04 WIB
Ferril Dennys

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Real Madrid akan melawan Atletico Madrid pada final Liga Champions di Stadion San Siro, Sabtu (28/5/2016).

Partai puncak ini menjadi final ulangan. Kedua tim bertemu pada final 2013-2014. Saat itu, Los Blancos mampu merengkuh juara setelah menang 4-1 melalui perpanjangan waktu.

Meski begitu, pelatih Atletico Diego Simeone enggan menjadikan laga ini sebagai ajang balas dendam. 

"Menurut saya, balas dendam adalah sebuah kata buruk karena hal tersebut mengingatkan kami soal kekalahan dan momen buruk. Dalam sepak bola, sama halnya dengan kehidupan, tidak ada laga ulangan. Yang ada hanya sebuah kesempatan baru," kata Simeone.

Simeone memang tak ingin aroma balas dendam malah jadi bumerang bagi timnya. Dia harus mempersiapkan Fernando Torres dan kawan-kawan sedetail mungkin untuk meredam Real Madrid yang memiliki catatan apik melakoni final ulangan.

Sepanjang sejarah Liga Champions, sudah 5 kali terjadi final ulangan. Nah, final tahun ini menjadi final ulangan keempat bagi Real Madrid dengan menghadapi lawan yang sama.

Sebelumnya, Real Madrid pernah dua kali bertemu dengan Stade de Reims pada partai puncak. Pada final pertama 19955-1956, El Real sukses menaklukkan Stade de Reims dengan skor 4-3. Real Madrid kemudian kembali mengalahkan Stade de Reims pada final 1958-1959.

Keberhasilan Real Madrid tersebut diikuti seteru abadinya, FC Barcelona. Klub asal Catalan itu mampu keluar sebagai juara saat melakoni final ulangan.

Pada 2008-2009, Barca sukses mengangkat piala Si Kuping Besar dengan mengalahkan Manchester United 2-0. Barca kemudian kembali bertemu Setan Merah pada final 2010-2011 yang digelar di Stadion Wembley.

Saat itu, Barca mampu naik podium setelah berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 berkat gol Lionel Messi, Pedro, dan David Villa.

Lalu bagaimana peluang Real Madrid saat melakoni final ulangan saat ini? Tim berjulukan Los Blancos itu layak diunggulkan mengingat pengalaman memenangi final ulangan.

Terlebih, El Real sudah 13 kali mencicipi laga final yang 10 di antaranya berujung kemenangan.

Namun, Real Madrid juga harus dihadang fakta yang menguntungkan Atletico. Fakta yang menyebutkan setiap tim yang mengalahkan skuad besutan Josep Guardiola di semifinal selalu bisa mengakhiri kompetisi dengan gelar juara.

Seperti diketahui, Atletico melaju ke final usai menyingkirkan Bayern Muenchen. Nah, tim yang pernah mencicipi gelar juara usai menyingkirkan pasukan Guardiola adalah Inter Milan (2010), Chelsea (2012), Real Madrid (2014). dan Barcelona (2015). 

Mampukah Real Madrid memperpanjang catatan manis dalam final ulangan atau Atletico yang merasakan tuah juara dari Pep?

Halaman:


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com