Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Friksi Antarsuporter Kembali Terjadi

Kompas.com - 23/05/2016, 17:10 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Sepak bola Indonesia ternyata masih identik dengan kekarasan baik yang dilakukan oleh pemain maupun suporter. Sejumlah insiden terjadi dalam satu pekan terakhir, bahkan sampai memakan korban. 

Belum lama ini, salah satu anggota suporter Persija Jakarta atau Jakmania, Muhammad Fahreza, meninggal karena diduga dianiaya aparat keamanan saat menyaksikan pertandingan tim kesayangannya melawan Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

Minggu (22/6/2016) dini hari, terjadi penyerangan oleh oknum sekelompok suporter kepada rombongan suporter lain di Jalan Magelang KM 14-16. Insiden tersebut mengakibatkan seorang suporter bernama Stanislaus Gandhang Deswara meninggal dunia karena mendapatkan luka tusuk. 

Sore harinya, keributan antarsuporter terjadi pada pertandingan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 antara Persegres Gresik United melawan PS TNI di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (22/6/2016). Insiden bentrok antara kedua suporter terjadi saat laga baru berjalan dua menit.

Kericuhan bermula saat seorang oknum Ultras, pendukung tuan rumah, berniat mencopot spanduk dukungan PS TNI di sektor lima. Hal itu dikarenakan area tersebut merupakan area Ultras untuk melakukan yel-yel, koreografi, dan memasang spanduk dukungan.

Tak lama kemudian, terjadilah bentrok suporter. Akibat dari bentrok tersebut, sedikitnya 51 suporter Ultras dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak 29 orang dirawat di RS Petrokimian dan 22 orang dirawat dari RS Ibnu Sina Gresik.

"Kejadian ini harus menjadi evaluasi serius dari pemerintah, PT GTS, maupun PSSI. Sebab hal demikian tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di kota-kota lain," kata Ketua Ultras Gresik, Muharom, di Facebook Persegres.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengaku menyesal dan mengutuk keras kericuhan yang terjadi di Stadion Tri Dharma.

Dalam rilis yang dikirimkan Djoko Purwoko selaku Media Officer PS TNI kepada media, Senin (23/5/2016), meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada suporter Persegres Gresik United atas insiden tersebut. 

Namun, mereka juga menilai kejadian tersebut terjadi lantaran dipicu aksi provokasi dari suporter tuan rumah. Sejumlah cemoohan bernada kasar, menurut pernyataan resmi PS TNI, hingga pelemparan batu, dilontarkan suporter tuan rumah. Salah satu lemparan itu mengenai anggota PS TNI sehingga memicu oknum suporter lain untuk turun ke lapangan. 

PS TNI menyerahkan sepenuhnya penyelesaian insiden tersebut kepada Komisi Disiplin PT GTS selaku operator turnamen. Manajemen PS TNI juga akan memberikan edukasi kepada suporter timnya agar hal serupa tidak terulang pada kemudian hari. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com