BASEL, KOMPAS.com - Final Liga Europa di Stadion St Jakob-Park, Basel, Rabu (18/5/2016), bukan cuma menyoal gelar juara. Liverpool dan Sevilla juga mengincar "jalan pintas" menuju Liga Champions.
Maklum, kedua tim gagal meraih tiket lewat jalur kompetisi domestik. Liverpool mengakhiri perjalanan Premier League di posisi ke-9, sedangkan Sevilla cuma berstatus tim peringkat ke-7.
Kegagalan tersebut bisa ditutupi dengan gelar juara Liga Europa. Sejak 2014-2015, juara Liga Europa dari tiga asosiasi teratas berhak tampil di fase grup Liga Champions. Spanyol dan Inggris masuk kategori tersebut.
Di luar hadiah juara Liga Europa, kas Liverpool atau Sevilla pun bisa bertambah. Ada suntikan 12 juta euro (sekitar Rp 12 miliar) untuk setiap peserta fase grup Liga Champions musim depan.
Jumlah tersebut belum termasuk pembagian dana market pool. Untuk sektor ini, UEFA mengalokasikan 482,9 juta euro (sekitar Rp 7,2 triliun). Pembagiannya ditentukan berdasarkan popularitas peserta.
"Dalam hal finansial, kita membicarakan uang sekitar 20 juta euro," kata eks gelandang Liverpool, Dietmar Hamann.
???????? ? ???????? Ya están listas las equipaciones para la Final de la @EuropaLeague #vamosmisevilla #APorLaQuinta #UELFinalhttps://t.co/F9JSu3Dk4e
— Sevilla Fútbol Club (@SevillaFC) May 18, 2016
Meski begitu, Juergen Klopp selaku Manajer Liverpool coba mengabaikan kemungkinan untuk lolos ke Liga Champions. Pria asal Jerman itu menginginkan agar anak-anak asuhnya tetap fokus untuk partai puncak.
Dengan maksud berkelakar, dia mengatakan, "Saya tidak 100 persen yakin dengan aturan tersebut. Terima kasih, saya akan mengatakan hal itu kepada para pemain."
Sikap serupa ditunjukkan wakil kapten Liverpool, James Milner. Nama terakhir kemungkinan besar diplot sebagai pemimpin karena Jordan Henderson dicadangkan.
"Tiket ke Liga Champions hanyalah bonus. Saya berhasrat menambah daftar trofi yang dimenangi klub ini," tutur Milner.
Mengacu penuturan Klopp dan Milner, Liverpool memang ingin merebut predikat klub tersukses di Liga Europa. Sejauh ini, mereka baru mengoleksi tiga trofi atau terpaut satu dari Sevilla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.???????????? v ????????????????
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) May 17, 2016
2016...?#UELfinal pic.twitter.com/0GamKHfias