Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dejan Antonic Realistis Arungi TSC 2016

Kompas.com - 29/04/2016, 06:32 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic mulai menakar peluang timnya pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika 2016 (TSC). Dengan materi pemain baru dan kematangan skema permainan yang baru seumur jagung, pria asal Serbia itu tak begitu memaksa diri untuk merebut gelar juara.

Dejan mengatakan, dalam membangun sebuah tim yang solid butuh proses yang tak sebentar. Dia mengisahkan, saat menangani tim asal Hongkong Kitchee SC, dia butuh sedikitnya tiga tahun untuk mengantar klub itu menjawarai liga Hongkong.

Kondisi serupa juga tak terkecuali bagi Persib. Usai ditinggalkan sejumlah pilar penting, Dejan ogah sesumbar Persib mampu menambah satu bintang.

"Tim ini harus memiliki kualitas dan bisa bermain lebih lama. Tim yang lama (era Djadjang Nurdjaman) memiliki pemain yang berusia 32 - 33 tahun yang mungkin bisa setahun atau dua musim sudah selesai. Tetapi tim sekarang banyak pemain muda yang bisa bermain lebih lama untuk Persib. Itu target saya," papar Dejan di Football Plus Arena, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (28/4/2016).

Menurut dia, semua pihak harus menghargai setiap jengkal perjalanan membentuk tim. Pada tahun perdananya menukangi Persib, Dejan lebih memprioritaskan soal regenerasi pemain, kendati misi tersebut belum sejalan dengan fakta divlapangan.

"Kami ada rencana pada musim ini bikin pemain muda sekalian juara. Saya mau tanya, kalau kita mau juara sekarang, kenapa pemain bintang kemarin keluar? Coba sekarang lihat Jujun, Basna, Zola, Febri mau yang pertama kali mengikuti kompetisi," papar Dejan.

Namun, dia tak menyangkal dinamika dan pro kontra kerap muncul dalam perjalanan membangun sebuah tim. Tak hanya tekanan dari bobotoh, silang pendapat dengan internal pun tak bisa terhindarkan.

"Semua punya hak untuk bicara, kita lihat nanti. Saya akan bekerja seperti biasa. Tapi kalau saya lihat lebih baik kita fokus ke tim dulu. Jangan sampai tim belum jadi tapi sudah ada target. Nanti kita berubah sedikit demi sedikit," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com