Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Kusnandar Jelaskan Penyebab Penampilan Buruk Sabah FA

Kompas.com - 02/03/2016, 20:51 WIB
Ferril Dennys

Penulis


KOTA KINABALU, KOMPAS.com - Gelandang Dedi Kusnandar menjelaskan penyebab kekalahan Sabah FA pada awal musim. Namun, mantan pemain Persib Bandung itu yakin timnya bisa bangkit. 

Tim berjuluk Sang Badak tersebut meraih hasil buruk pada awal kompetisi Liga Premier Malaysia (MPL). Sabah FA menelan 4 kekalahan beruntun di kompetisi tersebut. Teranyar, Sabah takluk 2-3 dari Kuala Lumpur.

Rentetan hasil buruk membuat Sabah berada di zona degradasi yakni di peringkat ke-11 dari 12 peserta.

"Hasil ini memang belum belum memuaskan tapi saya yakin tim ini bisa bangkit," kata Dedi kepada KOMPAS.com, Rabu (2/3/2016).

Dedi menilai timnya sedang dalam proses transisi mengingat perubahan besar yang terjadi pada awal musim baru.

"Sekitar 80 persen dari tim ini merupakan muka baru, banyak pemain muda. Namun, dari cara permainan, kami sudah mulai membaik dan tinggal tunggu hasil akhirnya yang baik," tutur dia.

Hal senada juga disampaikan sebelumnya oleh salah satu pengurus Sabah FA, Datuk Nizam Abu Bakar Titingan. Nizam menjamin bahwa tim tetap berada di bawah kendali pelatih Vjeran Simunic.

"Mayoritas pemain adalah pemain muda. Saya cukup yakin tim ini bisa melangkah lebih jauh. Mungkin kami memerlukan sedikit waktu untuk membuktikan kepada suporter," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com