Hal tersebut merupakan keputusan dari pertemuan antara Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Imam, dan Ketua Tim Ad Hoc Agum Gumelar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
"Iyah saya mendengar ada kabar pencabutan pembekuan. Hal tersebut sangat menyenangkan karena ini yang diharapkan semua pihak," kata Dedi Kusnandar kepada KOMPAS.com, Kamis (25/2/2016) siang.
Efek dari pembekuan PSSI membuat kompetisi ISL terhenti pada awal musim. Untuk mengisi kekosongan kompetisi, pemerintah menggelar turnamen Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.
Dedi Kusnandar tampil dalam kedua turnamen tersebut dengan mengenakan seragam Persib Bandung. Namun, setelah tampil di Piala Jenderal Sudirman, Dedi memilih hijrah ke Malaysia dengan memperkuat Sabah FA.
Dedi memilih merantau lantaran tak jelas kapan digelarnya kompetisi di Indonesia. "Saya setahun berada di sini. Terlepas apakah nanti balik lagi ke Indonesia, saya senang mendengar pencabutan pembekuan," tuturnya.
"Semoga dengan keputusan ini sepak bola kita lebih baik dan enggak ada pertikaian lagi. Semua rindu kompetisi dan tim nasional termasuk saya pribadi," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.