Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan PSG atas Chelsea Sisakan Cela

Kompas.com - 17/02/2016, 10:41 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber ESPN Asia

PARIS, KOMPAS.com - Laurent Blanc mengaku kecewa meski tim asuhannya, Paris Saint-Germain (PSG), menang 2-1 atas Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (16/2/2016).

Kekecewaan Blanc dilatari oleh gol tandang yang diciptakan John Obi Mikel pada menit ke-45+1. Ini merupakan kali pertama PSG mengalami kebobolan di kandang sendiri pada Liga Champions 2015-2016.

"Saat bermain di kandang, Anda seharusnya menunjukkan pertahanan lebih kuat. Sebab, apabila Anda mengalami kemasukan, ada hitungan dua kali lipat," kata Blanc.

Fakta keuntungan gol tandang ini pernah dialami Chelsea pada musim 2013-2014. Kala itu, Chelsea dan PSG bertemu pada babak perempat final.

The Blues sempat takluk 1-3 di Paris. Namun, mereka membalas dengan kemenangan 2-0 di London. Alhasil, Chelsea berhak lolos ke semifinal berkat agresivitas gol tandang.

Meski begitu, Blanc tak lantas pesimistis untuk mempertahankan keunggulan agregat. Menurut dia, PSG juga bisa mencuri gol tandang pada partai kedua di Stadion Stamford Bridge, 9 Maret 2016.

"Kami akan memiliki peluang. Laga nanti memang menuntut pertahanan kokoh, tetapi kami adalah tim yang menyerang," ucap Blanc.

Lebih dari itu, catatan pertemuan juga mendukung PSG. Mereka hanya satu kali kalah dalam tiga lawatan terakhir ke markas Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com